Suara.com - Pemasok Nike, Uniqlo dan Adidas asal China, Shenzhou International Group dikabarkan menangguhkan bisnis mereka usai terdampak wabah virus corona yang kembali menerjang negara itu.
Dalam keterangan resminya, melaporkan adanya 10 kasus Covid-19 baru di distrik Kota Ningbo. Pihak berwenang sudah melakukan tindakan terkini terkait temuan ini.
“Mengingat epidemi baru-baru ini di daerah di mana lokasi produksi kelompok Ningbo berada, untuk mencegah penyebaran dan memperparah epidemi, pemerintah setempat telah segera mengambil langkah-langkah pengendalian epidemi dan telah mengumumkan lockdown di beberapa area lokasi produksi grup di distrik Beilun, Ningbo,” tulis Shenzhou seperti dilansir dari Forbes, Rabu (5/1/2022).
“Kami secara aktif bekerja sama dengan tindakan lockdown dan isolasi yang diberlakukan oleh pemerintah setempat. Diperkirakan beberapa lokasi produksi di distrik Beilun, Ningbo akan terpengaruh oleh penghentian produksi jangka pendek,” sambung keterangan terkait.
Meski mengaku berat dengan keputusan ini, perusahaan terkait mengaku akan terus melakukan evaluasi selama dampak pandemi masih berlangsung.
Salah satunya dengan senantiasa mengumumkan perkembangan terbaru lockdown yang dilakukan oleh pengambil kebijakan setempat.
Saham Shenzhou International Group terpantau anjlok hingga lebih dari 10 persen pada Selasa lalu.
Pendiri perusahaan tersebut, Ma Jianrong masih menduduki salah satu orang terkaya di China dengan kekayaan USD11 miliar meski kekayaannya turun 7,9 persen.
Baca Juga: Sekolah di Jakarta Wajib Ditutup 15 Hari Jika 5 Persen Guru dan Murid Terpapar Covid-19
Berita Terkait
-
Tak Perlu Disuntik, India Bakal Tes Vaksin Covid-19 Pakai Semprotan Hidung
-
Satgas Ungkap Kepri Tidak Punya Alat Deteksi Omicron
-
Badai COVID-19 di Barcelona Makin Ganas, Kali Ini Presiden Klub Joan Laporta Jadi Korban
-
Cegah Penyebaran Omicron, Polisi Memperketat Akses Masuk Jatim
-
Sekolah di Jakarta Wajib Ditutup 15 Hari Jika 5 Persen Guru dan Murid Terpapar Covid-19
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Emiten INET Sebentar Lagi Jadi Pemegang Saham Pengendali Perusahaan Outsourcing PADA
-
Dari Jalan Cepat hingga Fashion Show, Begini Cara Seru Peserta BPJS Jaga Kesehatan
-
Sektor Produksi Jadi Penopang, BRI Salurkan KUR Rp130,2 Triliun hingga September 2025
-
Sama dengan Indonesia, Malaysia Kantongi Tarif 19 Persen dari Amerika Serikat
-
BPJS Kesehatan Luncurkan Gerak Sehat Prolanis: Dorong Masyarakat Aktif Cegah Penyakit Kronis
-
ASEAN dan China Upgrade FTA Versi 3.0, Hapus Hambatan Non-Tarif dan Buka Akses UMKM
-
Potensi EBT Melimpah, Pemerintah Sinkronisasi Aturan Soal Transisi Energi
-
Mau Lepas Ketagihan Impor LPG, Bahlil Mulai Proyek Hilirisasi Batu Bara Jadi DME pada 2026
-
Rupiah Dibuka Stagnan Pada Awal Pekan Ini
-
Ancaman Tarif AS Kian Nyata! BI Waspada, Aliran Modal Asing dari Emerging Market Terus Berfluktuasi