Suara.com - Regulator obat India pada Rabu (5/1/2022) waktu setempat telah mengizinkan Bharat Biotech melakukan tes tahap akhir vaksin Covid-19 semprotan hidung buatannya untuk dipakai sebagai booster, demikian menurut laporan Mint mengutip ANI.
Produsen vaksin itu mengajukan permohonan uji coba tahap akhir ke Drugs Controller General of India (DCGI) pada Desember. Vaksin intranasal untuk booster akan lebih mudah diberikan pada program vaksinasi massal.
"Komite Pakar Subjek DCGI 'pada prinsipnya' merestui Bharat Biotech untuk melakukan studi keunggulan Tahap III dan studi dosis booster Tahap III' untuk vaksin Covid intranasal dan telah memintanya untuk menyerahkan prosedur resmi persetujuan," menurut laporan tersebut.
Bharat Biotech dan DCGI tidak langsung menanggapi Reuters untuk dimintai komentar.
Sebagai langkah antisipasi seiring meningkatnya kasus Covid-19 Omicron di seluruh negeri, pada saat Natal otoritas menyetujui pemberian vaksin booster Covid-19. Petugas garda terdepan dan tenaga kesehatan akan menerima booster mulai 10 Januari 2022.
Otoritas belum menyetujui penggunaan vaksin intranasal Bharat Biotech, BBV154. Pada Agustus BBV154 telah mengantongi izin uji coba tahap menengah sampai akhir.
Media setempat melansir bahwa uji coba tahap menengah BBV154 telah rampung.
Sejauh ini program vaksinasi India didominasi oleh dosis AstraZeneca versi lokal yang diproduksi oleh Serum Institute of India dan vaksin inaktif Bharat Biotech, Covaxin. Keduanya diberikan melalui injeksi.
Pada Rabu otoritas mencatat 58.097 kasus baru covid, dua kali lipat dari empat hari lalu, sehingga totalnya mencapai 35 juta lebih. (Sumber: Antara/Reuters)
Baca Juga: Covid-19 di India Kembali Melonjak, Tembus 37 Ribu Kasus Baru Dalam 24 Jam
Tag
Berita Terkait
-
Satgas Ungkap Kepri Tidak Punya Alat Deteksi Omicron
-
Badai COVID-19 di Barcelona Makin Ganas, Kali Ini Presiden Klub Joan Laporta Jadi Korban
-
Cegah Penyebaran Omicron, Polisi Memperketat Akses Masuk Jatim
-
Sekolah di Jakarta Wajib Ditutup 15 Hari Jika 5 Persen Guru dan Murid Terpapar Covid-19
-
Anak di Magetan Meninggal Setelah Vaksinasi Covid-19, Komnas KIPI Langsung Lakukan Audit
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
KPK Pulangkan Alphard yang Disita dari Eks Wamaneker Noel, Kok Bisa?
-
Prabowo Singgung Kerugian Tambang Ilegal Rp300 Triliun, Gestur Bahlil Colek Rosan Jadi Sorotan!
-
Perkara Diklakson, Anggota Ormas Gebuki Warga di Kramat Jati: Dijenggut, Diseret hingga Bonyok!
-
Menkeu Purbaya Temui Pramono di Balai Kota, Apa yang Dibahas?
-
Keuntungan PAM JAYA jika Berubah Status Perseroda, Salah Satunya Ini!
-
Kemenpar Gelar SEABEF 2025, Forum Perdana Bahas Industri Event Asia Tenggara dan Tantangannya
-
Uji Keabsahan Penangkapan, Sidang Praperadilan Delpedro Cs Bakal Digelar 17 Oktober
-
Dosen Filsafat Ungkap: Media Sosial Jadi Arena Politik Baru Generasi Z
-
Dosen Filsafat Ungkap Masalah Demokrasi di Indonesia: Dari Politik Feodal hingga Hilangnya Oposisi
-
Polda Jatim Bakal Tetapkan Tersangka Usai Evakuasi Tragedi Ponpes Al Khoziny Rampung