Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto merasa optimis perekonomian nasional bisa tumbuh positif pada tahun 2022. Ia menyebut, dengan indikator-indikator yang ada pada tahun 2021 ekonomi bisa tumbuh 3,7-4%.
Airlangga mengatakan, pada tahun 2021 kegiatan ekonomi mulai beranjak pulih. Kendati begitu, ia menyebut ekonomi nasional sempat tersendat kembali, karena adanya varian delta pada kuartal III 2021.
"Memang Juli itu memang kasusnya harian bisa 56.000, kemudian kita punya kapasitas RS hampir 92%, kebutuhan oksigen 2.000 metrik ton, sementara kita produksinya hanya 1.200, sehingga ada defisit kekurangan 800 ton per hari. Kita memastikan ketersedian oksigen, sampai di lorong rumah sakit diisi oleh mereka yang terkena covid," ujar Airlangga seperti dikutip dalam Crosscheck Medcom, Minggu (9/1/2022).
Namun demikian, mantan Menteri Perindustrian ini memastikan pemerintah tidak tinggal dia. Pemerintah, bilang dia, menjaga penyebaran Covid-19 dengan memasifkan vaksinasi dan kebijakan gas dan rem pada kegiatan ekonomi.
Hasilnya, kata Airlangga, pada kuartal III ekonomi nasional tetap positif meski ada penurunan dari 7,07% pada kuartal II menjadi 3,5%.
"Sehingga ini jadi hal yang membantu, di kuarta II engine kita semua bergerak, ekspor kita bagus dengan super komoditas, kemudian manufaktur kita baik, kemudian konsumsi masyarakat juga naik 6%, kemudian fungsi APBN lewat KPCPEN juga baik, tetapi di kuartal II terkait konstruksi turun 1%, belanja negara juga turun, tetapi manufaktur dan ekspor tetap tinggi," tutur dia.
Ketua KPCPEN ini menambahkan, kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan pemerintah juga membuat indikator-indikator pertumbuhan ekonomi naik.
Misalnya, kebijakan penghapusan pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) yang membuat masyarakat gencar membeli mobil baru di mana tingkat penjualan ritel masih di kisaran 10%.
"Selain itu, indeks keyakinan konsumen di 118%, kita lihat ekspor kita naik dalam 16 bulan terakhir, dan PMI sebesar 53,5 di atas sebelum covid-19, dan ini terefleksi di pasar modal di mana indeks kita mencapai indeks yang tinggi rekor 6.723, dan di akhir tahun secara yoy 6.581," ucap dia.
Baca Juga: Pertumbuhan Ekonomi Positif Diprediksi Berlanjut Hingga Kuartal I 2022
"Tentu dengan situasi yang sulit di bulan Juli dengan kebijakan gas dan rem, kami cukup positif di kuartal IV ini pertumbuhan ekonomi antara 4-5%, sehingga secara yoy kita bisa mencapai 3,7-4%," tambah Airlangga.
Tag
Berita Terkait
-
Pertumbuhan Ekonomi Positif Diprediksi Berlanjut Hingga Kuartal I 2022
-
Pemerintah Bakal Ubah Acuan Harga Minyak Goreng di Tingkat Konsumen
-
Catat! Pemerintah Siapkan Minyak Goreng Murah Rp 14 Ribu per Liter
-
Menkeu Sri Mulyani Ramal Ekonomi 2021 Hanya Tumbuh 3,7 Persen
-
Cegah Varian Omicron, PPKM Luar Jawa-Bali Diperpanjang Hingga 17 Januari 2022
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Hana Bank Optimistis Laba Tumbuh di atas 15 Persen Tahun Ini
-
BCA Syariah Wujudkan Harmoni Digitalisasi dengan Nilai Luhur Spiritual
-
Mayoritas Terus Merugi, Belasan BUMN Asuransi Akan Dipangkas dan Disisakan 3 Saja
-
Hana Bank Mulai Serius Garap UMKM
-
Perlindungan Dana Nasabah di Rekening Dormant
-
Janji Pangkas Waktu Pembayaran Kompensasi ke BUMN, Purbaya: Jangan Rugi Terus!
-
Purbaya Sidak Bank Himbara Secara Acak, Ini 2 Hal yang Dicari
-
DPR Cecar Menkeu Purbaya, Diminta Jangan Cepat Percaya Laporan Anak Buah
-
Diisukan Renggang dengan Deddy Corbuzier, Sabrina Chairunnisa Punya Deretan Bisnis Sukses
-
Nilai Tukar Rupiah Menguat pada Penutupan Perdagangan Selasa