Suara.com - Harga emas dunia melemah pada perdagangan Senin, karena terbebani penguatan dolar dan imbal hasil obligasi Amerika Serikat (AS) yang meningkat.
Mengutip CNBC, Selasa (11/1/2022) harga emas di pasar spot turun 0,2 persen menjadi USD1.799,75 per ounce setelah mencapai level terendah tiga minggu pada sesi Jumat. Sementara, emas berjangka Amerika Serikat ditutup naik 0,1 persen menjadi USD1.798,80 per ounce.
"Kami mendapati inflasi yang menguntungkan emas, tetapi imbal hasil mendorong harga lebih rendah yang mengarah ke tarik ulur antara dua faktor ini," kata Bob Haberkorn, analis RJO Futures.
Sentimen pada emas adalah buy-and-hold, dengan harga menetap di kisaran USD1.800, tutur Haberkorn menambahkan.
Imbal hasil obligasi AS 10-tahun melesat ke level tertinggi dalam dua tahun, karena dolar naik di tengah spekulasi inflasi Amerika akan mendukung kasus untuk suku bunga yang lebih tinggi.
Investor sekarang menunggu data inflasi yang akan dirilis pada Rabu. IHK inti AS diperkirakan meningkat ke level tertinggi dalam beberapa dekade di 5,4 persen pada Desember, naik dari 4,9 persen pada bulan sebelumnya.
Pasar saham jatuh, Senin, karena spekulasi Federal Reserve dapat menaikkan suku bunga secepatnya Maret membuat investor mengurangi aset berisiko.
Harga perak di pasar spot naik 0,5 persen menjadi USD22,42 per ounce, platinum anjlok 2 persen menjadi USD936,25 per ounce dan paladium merosot 1,3 persen menjadi USD1.908,82 per ounce.
Baca Juga: Harga Emas Antam Lagi Diskon Hari Ini
Berita Terkait
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
Daftar Saham Masuk MSCI Pekan Ini, KLBF dan ICBP Terpaksa Turun Kasta
-
Technical View IHSG dan Rekomendasi Saham Hari Ini, BUMI Masih Layak Dibeli?
-
BLT Kesra Cair Berapa Kali Tahun 2025? Ini Update Terkini dari Pemerintah
-
Bank-Pindar Mulai Kolaborasi Suntik Akses Kredit ke UMKM Lewat Teknologi Canggih
-
Intip Bahan Baku dan Pembentukan Energi Terbarukan Biomassa, Apa Merusak Lingkungan?
-
Laba BRMS Diprediksi Melejit, Target Harga Saham Meningkat
-
Biaya Haji Turun, OJK Minta Bank Jemput Bola Jaring Nasabah
-
Jaring Investor AS, MedcoEnergi (MEDC) Resmi Diperdagangkan di OTCQX
-
BUMN Dapen Jamin Transparansi Pengelolaan Dana
-
MNC Bank-Nobu Batal Kawin, OJK: Harapannya Tetap Fokus Target Pertumbuhan