Suara.com - Kabar Rans Cilegon FC yang ingin memboyong Mesut Ozil dari Fenerbahce nampaknya sulit terealisasi. Pasalnya, banderol dan gaji Ozil yang kelewat tinggi membuat Raffi Ahmad Selaku Chairman RANS CFC kesulitan membawanya sebagai marquee player.
Mengutip dari Transfrmrkt, Ozil saat ini diperkirkan masih memiliki kontrak dan harga sebesar 3,7 juta Euro atau lebih dari Rp60 miliar.
Tidak hanya itu, gaji Ozil juga cukup memberatkan keuangan RANS Cilegon FC. Saat ini, Ozil digaji angka 3,9 juta Euro atau sekitar Rp63 miliar per tahun.
Sehingga, Raffi Ahmad setidaknya harus mengeluarkan uang sebesar Rp120 miliar jika ingin mendatangkan pemain yang memenangkan piala dunia 2014 bersama Timnas Jerman tersebut.
Harga yang tinggi itu nampaknya membuat Raffi Ahmad berpikir berkali-kali sebelum memboyong Ozil. Hingga kabar terbaru memperlihatkan Raffi tidak lagi berminat meminang Ozil.
“Mahal, nanti dulu lah,” kata Raffi, dilansir Youtube Jebreeet Media pada Rabu (12/1/2022).
Meski demikian, jika benar RANS CFC berhasil meyakinkan Ozil main di Liga 1 Indonesia maka ia akan memecahkan rekor transfer sepak bola Indonesia.
Berita Terkait
-
Ozil Belum Termasuk, Ini 5 Bintang Sepak Bola Dunia yang Pernah Main di Liga Indonesia
-
5 Hits Bola: Shin Sebut Kualitas Pertanyaan Deddy Corbuzier Rendah Saat Tanyakan Hal Ini
-
Kiky Saputri Roasting Raffi Ahmad Sekalian Sikut Kaesang Pangarep, Wah Banyak Nyawanya Kiky
-
Mesut Ozil Mahal, Pemain Keturunan Indonesia Ini Bisa Dilirik Rans Cilegon
-
Raffi Ahmad Cs Ucapkan Terima Kasih kepada Menpora Amali yang Dukung RANS PIK Basketball
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Laporan CPI: Transisi Energi Berpotensi Tingkatkan Pendapatan Nelayan di Maluku
-
SPBU di Aceh Beroperasi Normal, BPH Migas: Tidak Ada Antrean BBM
-
Purbaya Gelar Sidang Debottlenecking Perdana Senin Depan, Selesaikan 4 Aduan Bisnis
-
Purbaya Prediksi Pertumbuhan Ekonomi RI: 5,2% di 2025, 5,4% pada 2026
-
Menaker Yassierli Klaim PP Pengupahan Baru Hasil Kompromi Terbaik: Belum Ada Penolakan Langsung
-
Purbaya Sentil Balik Bank Dunia soal Defisit APBN: Jangan Terlalu Percaya World Bank!
-
Bank Mandiri Dorong Akselerasi Inklusivitas, Perkuat Ekosistem Kerja dan Usaha Ramah Disabilitas
-
Purbaya Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Global Capai 3% Buntut Penurunan Suku Bunga The Fed
-
SIM Mati Bisa Diperpanjang? Ini Syarat Terbaru dan Biayanya
-
LPDB Dorong Koperasi Pondok Pesantren Jadi Mitra Strategis Koperasi Desa Merah Putih