Suara.com - Mengisi saldo dompet digital Dana bisa dilakukan lewat ATM BRI. Cara top up Dana lewat ATM BRI bisa dilakukan dengan mengikuti langkah berikut seperti dilansir dari berbagai sumber.
1. Masukkan ATM ke mesin terdekat kemudian tekan PIN.
2. Pilih pada menu transaksi lain.
3. Klik Briva.
4. Masukkan kode Briva Dana yakni 88810 dan nomor hp yang terdaftar untuk akun Dana kamu.
5. Masukkan nominal top up. Nominal minimal adalah Rp10.000.
6. Klik Ya dan tunggu notifikasi yang menyatakan bahwa top up berhasil.
7. Jika transaksi sudah selesai tunggu hingga struk keluar dan jangan lupa ambil kembali kartu ATM.
Demikian langkah-langkah cara top up Dana lewat ATM BRI. Bagi kamu pengguna BRI namun tak mau repot pergi ke ATM, bisa juga melakukan top up Dana dengan mobile banking BRImo. Caranya tidak jauh berbeda.
Baca Juga: Digitalisasi Makin Masif, BRI Sukses Terapkan Strategi Hybrid Bank
Aktifkan mobile banking BRI kemudian login. Pilih menu Briva seperti yang telah dilakukan ketika menggunakan ATM BRI. Pilih sumber Dana dari rekening tersebut kemudian masukkan kode Briva Dana yakni 88810 dilanjutkan dengan nomor HP yang tertera dalam akun Dana kamu.
Klik Lanjut dan masukkan nominal yang ingin di top up ke akun Dana. Pastikan nominal tersebut benar dan lebih besar dari Rp10.000. Pilih Konfirmasi dan masukkan password BRImo kamu. Transaksi dinyatakan berhasil jika kamu menerima pemberitahuan transaksi selesai.
Dilansir dari website resminya, Dana adalah dompet digital Indonesia yang didesain untuk mempermudah setiap transaksi non-tunai dan non-kartu secara digital, baik online maupun offline dapat berjalan dengan cepat, praktis dan tetap terjamin keamanannya.
Dana terus dikembangkan sebagai dompet digital berplatform terbuka yang siap dimanfaatkan untuk setiap aktivitas ekonomi dan gaya hidup digital semua kalangan masyarakat Indonesia. Dengan kemudahan teknologi saat ini, masyarakat bisa menjadi lebih produktif, efisien, dan kompeten.
Dompet digital bisa dioptimalkan untuk mendukung pengurangan distribusi uang fisik serta meningkatkan literasi keuangan masyarakat Indonesia. Sistem ini menawarkan beragam kemudahan sistem pembayaran baik untuk berbelanja kebutuhan dapur, membayar tagihan internet, maupun membeli makanan cepat saji.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni
Berita Terkait
-
Kasus Korupsi PEN Daerah, Eks Dirjen Kemendagri Jelaskan Mekanisme Dana PEN Ke KPK
-
Menang Lawan Borneo FC, Robert Alberts Tetap Khawatir dengan Transisi Lambat Persib
-
BRI Terapkan Strategi Hybrid Bank, Berikut 3 Landasan Utamanya
-
BRI Terapkan Hybrid Bank Melalui Transformasi Digital
-
Digitalisasi Makin Masif, BRI Sukses Terapkan Strategi Hybrid Bank
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Pakar Ingatkan Risiko Harga Emas, Saham, hingga Kripto Anjlok Tahun Depan!
-
DPR Tegaskan RUU P2SK Penting untuk Mengatur Tata Kelola Perdagangan Aset Kripto
-
Mengapa Rupiah Loyo di 2025?
-
Dukungan LPDB Perkuat Layanan Koperasi Jasa Keselamatan Radiasi dan Lingkungan
-
LPDB Koperasi Dukung Koperasi Kelola Tambang, Dorong Keadilan Ekonomi bagi Penambang Rakyat
-
Profil Agustina Wilujeng: Punya Kekayaan Miliaran, Namanya Muncul di Kasus Chromebook
-
RUPSLB BRI 2025 Sahkan RKAP 2026 dan Perubahan Anggaran Dasar
-
Pemerintah Jamin UMP Tak Bakal Turun Meski Ekonomi Daerah Loyo
-
Mengapa Perusahaan Rela Dijual ke Publik? Memahami Gegap Gempita Hajatan IPO
-
KEK Mandalika Kembali Dikembangkan, Mau Bangun Marina