Namun pelan-pelan uangnya berkurang, sementara Ia tidak memiliki penghasilan lagi. Ia pun mengaku menyesal menjual lahannya tersebut.
"Sekarang ada perasaan menyesal karena sudah menjual lahan," katanya menceritakan.
"Dulu lahan saya ditanami jagung dan cabai dan setiap kali panen bisa meraup Rp 40 juta tapi sekarang saya tak punya pendapatan lagi," katanya menambahkan.
Ia mengatakan kalau awalnya tak berniat menjual lahannya untuk Kilang Minyak. Seiring bujuk rayunya petugas seilih berganti akhirnya mengubah pikirannya untuk melepas tanahnya.
"Petugas sering datang ke kebun. Mengiming-imingi pekerjaan untuk anak-anak tapi hanya bohong sekarang," katanya.
Sementara itu perwakilan Pertamina, Solihin meminta waktu dua pekan untuk menyesaikan masalah rekrutmen security. "Hari ini belum ada keputusan karena harus dikoordinasikan dulu dengan pimpinan pusat," ujarnya.
Data per Februari 2021 lalu, sudah ada 63 KK yang pindah di lokasi lahan relokasi mandiri di Desa Wadung. Mereka berasal dari Dusun Tadahan, Ringin dan Boro.
Relokasi mandiri ditempat tersebut merupakan lahan yang dibeli sendiri oleh warga yang terkena relokasi setelah mendapatkan pembayaran dari perusahaan untuk dipergunakan sebagai lokasi pemukiman baru. Mereka juga harus membeli akses jalan sendiri.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Pertamina Klaim Vivo dan BP Siap Lanjutkan Pembicaraan Impor BBM
-
Singgung Situasi Global, SBY: Uang Lebih Banyak Digunakan untuk Kekuatan Militer, Bukan Lingkungan
-
11 Perusahaan Antre IPO, BEI: Yang Terpenting Kualitas!
-
Kementerian ESDM Sebut Pertamax Green 95 Gunakan Etanol!
-
Purbaya Kukuh soal Peringatan Luhut, Tetap Potong Anggaran MBG Jika Tak Terserap
-
Prabowo Bongkar Borok Tambang Ilegal: Negara Dibobol Rp300 Triliun, 'Emas Baru' Dikeruk Habis!
-
Terlalu Lama Disimpan, Beras di Gudang Bulog Banyak yang Turun Mutu
-
Pengamat Beberkan Dampak ke Masyarakat Jika Pemerintah Beri Diskon Tarif Listrik Lagi
-
SBY Dukung Visi Energi Presiden Prabowo: Kalau Kita Berhasil, Kita Bisa Selamatkan Bumi
-
Tekanan Jual Investor Asing Dorong IHSG Anjlok di Sesi Pertama Perdagangan Senin