“Sebelumnya kami harus mengajukan pinjaman dengan bunga yang tinggi, tapi sekarang dengan platform ini jika kami membutuhkan dana mendesak kami bisa langsung menggunakan platform ini,” ujarnya.
Dalam acara ini, pihak Benefits juga menyampaikan bahwa pihaknya berharap inovasi akses keuangan digital ini bisa membantu Indonesia mewujudkan tema besar G20 tahun ini, yakni Recover Stronger, Recover Together, yang berfokus pada pemulihan ekonomi pasca Covid-19. Dalam pidatonya di KTT G20, Presiden Joko Widodo menyampaikan Penguatan Peran sektor privat dan UMKM melalui aksi nyata.
“Platform EWA ini merupakan wujud kontribusi kami terhadap agenda pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19. Kami berharap platform EWA ini memberikan banyak kemudahan bagi perusahaan dan karyawannya dalam mengatur keuangan sehingga mereka bisa beradaptasi dengan berbagai tantangan yang ada, serta terus berkembang dan tetap bergerak maju,” tutup Gordon.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
Terkini
-
BSU BPJS Ketenagakerjaan Cair Tahun 2026? Ini Faktanya
-
Purbaya dan Tito Surati Pemda, Minta Kurangi Seminar hingga Perjalanan Dinas demi Efisiensi
-
Tren Mudik Hijau Melesat: Pengguna Mobil Listrik Naik Dua Kali Lipat, PLN Siagakan 4.516 SPKLU
-
UMK Tangerang Tertinggi, Ini Daftar Upah Kota dan Kabupaten di Banten 2026
-
Mengapa SK PPPK Paruh Waktu Belum Muncul di MyASN? Ini Solusinya
-
Purbaya Minta 'BUMN Kemenkeu' Turun Tangan Dorong Pertumbuhan Ekonomi
-
BNPB: Rumah Korban Bencana Aceh dan Sumatera Dilengkapi Sertifikat Tanah Resmi
-
PHR Kantongi Sertipikat Tanah 542 Hektare, Amankan Aset Negara demi Ketahanan Energi Nasional
-
Pemerintah Tetapkan SOP Ketat Cegah Masuknya Zat Radioaktif di Tanjung Priok
-
Saham INET Anjlok di Tengah Rencana Rights Issue Rp3,2 Triliun, Ini Penyebabnya