Suara.com - Kandungan Logam Tanah Jarang (LTJ) yang ditemukan di lumpur Lapindo belakangan makin banyak dibahas berbagai forum. Alasannya karena LTJ dianggap salah satu mineral super langka yang sangat berharga.
Tidak hanya itu, LTJ disebut-sebut lebih bernilai dari logam emas dan platina karena dimanfaatkan dalam pengembangan berbagai teknologi.
“Logam tanah jarang ini sangat penting kaitanya pada beberapa bidang tertentu seperti bidang meterologi untuk pembuatan pesawat luar angkasa, lampu energi tinggi dan semi konduktor. Sehingga logam tersebut sangat mahal, bahkan jauh lebih mahal dibandingkan emas, dan platina,” ujar dosen Kimia Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Airlangga (UNAIR) Ganden Supriyanto, dikutip dari laman resmi UNAIR, Jumat (28/1/2022).
“Penemuan logam tanah jarang di Lumpur Lapindo Sidoarjo memiliki potensi pemanfaatan yang sangat besar karena bernilai tinggi dan sangat penting untuk teknologi tinggi ke depan,” sambung dia.
Ia menuturkan, lithium dimanfaatkan bahan pembuatan baterai, terutama baterai mobil listrik. Dunia saat ini sangat antusias dengan perkembangan kendaraan ramah lingkungan seperti mobil listrik.
Tidak hanya lithium, scandium juga memiliki potensi tak kalah besar. Salah satu penggunaan scandium yaitu sebagai bahan pembuatan lampu berteknologi tinggi, karena logam scandium memiliki daya tahan yang kuat, sehingga logamnya tidak meleleh meskipun lampu tersebut memiliki watt yang sangat tinggi.
Selain dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan lampu berteknologi tinggi, scandium juga banyak digunakan untuk semi konduktor.
LTJ atau rare earth merupakan golongan lantanida dan aktanida dalam rumus kimia sistem periodik dan sangat jarang ditemukan sebagai logam transisi.
Logam itu sangat penting dan memiliki harga yang cukup tinggi karena digunakan untuk teknologi tinggi seperti campuran logam pada bidang meterologi.
Baca Juga: Menguak Harta Karun Lumpur Lapindo, Rare Earth Logam Tanah Jarang
Berita Terkait
-
Menyongsong Era Mobil Listrik, Aliansi Renault-Nissan-Mitsubishi Tetapkan Roadmap 2030
-
Miliki SPKLU, Kota Samarinda Pastikan Mobil Listrik Akan Jadi Alat Transportasi
-
Bupati Lahat Perkenalkan Mobil Listrik, Puji Keunggulannya: Suara Mesin Lebih Halus
-
Fungsi Logam Tanah Jarang, Harta Karun Lumpur Lapindo Ternyata untuk Komponen Mobil Listrik
-
Menguak Harta Karun Lumpur Lapindo, Rare Earth Logam Tanah Jarang
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
ESDM Perkuat Program PLTSa, Biogas, dan Biomassa Demi Wujudkan Transisi Energi Hijau untuk Rakyat
-
Lowongan Kerja PT Surveyor Indonesia: Syarat, Jadwal dan Perkiraan Gaji
-
Profil BPR Berkat Artha Melimpah, Resmi di Bawah Kendali Generasi Baru Sinar Mas
-
BI Sebut Asing Bawa Kabur Dananya Rp 940 Miliar pada Pekan Ini
-
BI Ungkap Bahayanya 'Government Shutdown' AS ke Ekonomi RI
-
Pensiunan Bisa Gali Cuan Jadi Wirausahawan dari Program Mantapreneur
-
Sambungan Listrik Gratis Dorong Pemerataan Energi dan Kurangi Ketimpangan Sosial di Daerah
-
Bank Indonesia Rayu Apple Adopsi Pembayaran QRIS Tap
-
Profil Cucu Eka Tjipta Widjaja yang Akusisi PT BPR Berkat Artha Meimpah
-
Kementerian ESDM Tata Kelola Sumur Rakyat, Warga Bisa Menambang Tanpa Takut