Suara.com - PT PP (Persero) Tbk bersama PT Arkonin memulai pembangunan gedung IT Mandiri Bumi Slipi setinggi 32 lantai.
Gedung tersebut merupakan landmark PT Bank Mandiri (Persero) Tbk yang berlokasi di lahan eks-perumahan dinas Griya Bumi Slipi, Jalan S Parman, Jakarta Barat. Konstruksi gedung IT Mandiri Bumi Slipi ini menggunakan metode design and build (rancang dan bangun).
Pembangunan Gedung IT Mandiri Bumi Slipi dilaksanakan selama 685 hari kalender dan ditargetkan dapat selesai pada akhir tahun 2023.
"Kami berharap dapat menyelesaikan pembangunan proyek Gedung IT Mandiri Bumi Slipi dengan kualitas terbaik dan tepat waktu," kata Direktur Utama PTPP Novel Arsyad dalam keterangan persnya pada Jumat (28/1/2022).
Gedung IT Mandiri Bumi Slipi merupakan salah satu bangunan landmark Bank Mandiri yang berlokasi di lahan bekas perumahan dinas Griya Bumi Slipi Jalan S Parman, Jakarta Barat.
Gedung ini direncanakan dibangun setinggi 32 lantai yang dibangun di atas lahan seluas 11.303 m2. Adapun luas total bangunan kurang lebih mencapai 70.028 meter persegi.
Fasilitas gedung dilengkapi dengan gedung parkir setinggi 6 lantai dan 1 lantai basement seluas yang dapat menampung total 418 lot mobil serta dilengkapi fasilitas penunjang lainnya, seperti: masjid, foodcourt, area komersial, sport area serta lanskap di atas gedung.
"Berbekal pengalaman dan kualitas pekerjaan yang dihasilkan oleh PTPP dalam mengerjakan berbagai jenis proyek di Indonesia khususnya highrise building, PTPP dipercaya oleh Bank Mandiri untuk mengerjakan pembangunan Gedung IT Mandiri Bumi Slipi," lanjutnya.
Manajemen PTPP memaparkan, Gedung IT Bumi Slipi telah memenuhi standar green building yang telah disertifikasi oleh Public Green Building Council Indonesia (GBCI) dengan peringkat Gold.
Baca Juga: Transformasi Digital Jadi Kunci Bank Mandiri Cetak Laba Bersih Rp 28,03 Triliun Pada 2021
Bentuk bangunan Gedung IT Bumi Slipi juga menerapkan bentuk gedung yang ikonik dengan bentuk yang tidak simetris di bagian bawah dengan material modern yang dibangun di tengah daerah urban Jakarta.
Pada bagian bawah berupa fasilitas lanskap dengan konsep borderless yang menyatu dengan pedestrian kota.
"Tentunya semua pekerjaan yang terlaksana dengan baik dan tepat waktu tidak terlepas dari kerjasama dan dukungan seluruh pemangku kepentingan yang terlibat dalam setiap proses pembangunan gedung ini," pungkas Novel.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Shio Paling Beruntung Besok 25 November 2025, Cuan Mengalir Deras
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
Terkini
-
WIKA Bicara Keuntungan Jika BUMN Karya Jadi Merger
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Shell Akan Kembali Garap 5 Blok Migas Indonesia
-
Dukung Asta Cita, BRI Dorong Pertumbuhan Inklusif lewat Penyaluran KUR Senilai Rp147,2 Triliun
-
Impor Pertalite Capai 60 persen dari Kebutuhan 39 Juta kl per Tahun
-
Apindo Nilai Janji 19 Juta Lapangan Kerja dari Prabowo Tidak Realistis
-
CORE: Ekonomi Indonesia 2026 Resilien, Tapi Akselerasi Tertahan
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
Menkeu Purbaya Puji Bahlil: Cepat Ambil Keputusan, Saya Ikut
-
Pengusaha Kakao Lokal Minta Insentif ke Pemerintah, Suku Bunga Bisa Tembus 12%