Suara.com - Salah satu kelompok usaha terbesar di Indonesia Timur, KALLA Group berencana ekspansi bisnis properti dan otomotif di Kalimantan dalam rangka mendukung pembentukan Ibu Kota Negara (IKN).
"Bisnis properti akan kita kembangkan di Kalimantan, sebab tentu para ASN (Aparatur Sipil Negara) ini butuh rumah untuk pindah ke ibu kota negara yang baru," ungkap President Director Kalla Group Solihin Jusuf Kalla pada jelang HUT ke 70 Kalla Grup, Rabu (2/2/2022).
Tidak hanya properti, Kalla Grup juga akan mengembangkan bisnis otomotif di usia 70 tahun, ini merupakan pula wujud dalam mendukung IKN di Kalimantan Timur.
"Kita ada di Sumatera sampai Papua tapi masih terbatas, di umur 70 tahun ini akan lebih kita kembangkan bisnis otomotif termasuk ke Kalimantan nantinya untuk mendukung IKN, juga properti. Jadi kita masuk ke situ sebagai penyedia," urai Solihin.
Lebih jauh, Solihin memaparkan bahwa Kalla Grup akan mengembangkan bisnis energi baru terbarukan (EBT) dengan target menyediakan hingga 2.000 MW.
Saat ini, Kalla Grup telah menyediakan energi EBT sebesar 600 MW yang berasal dari Pembangkit Listrik Tenaga Air
"Mengenai SDM kita siap, apalagi 60 persen adalah milenial dan gen X 85 persen, semua sudah siap fight. Kita lebih focus ke energi dan otomotif," ujar dia.
Terkait HUT Kalla Group ke 70 tahun, hingga kini KALLA terus aktif bersama dan maju bersama bangsa menumbuhkan kesejahteraan rakyat secara berkelanjutan untuk Indonesia emas.
KALLA kini memasuki generasi keempat dengan kondisi unit bisnis yang terus mengalami perkembangan, mulai dari Kalla Toyota, Kalla Kars, Kalla Transport & Logistics, Kalla Lines, PT. Bumi Karsa, Kalla Inti Karsa, Kalla Aspal, Kalla Beton, Baruga Arinusa Development, Sekolah Islam Athirah, Institut Teknologi & Bisnis Kalla, PLTA Poso Energy, Bumi Mineral Sulawesi dan Malea Hydropower.
Baca Juga: Helmi Felis Dukung Ahok Jadi Pemimpin IKN, Agar Jakarta Kembali Jadi Kota Beradab
"Tahun ini adalah tahun yang bersejarah buat Kalla Group. Insyaallah di Oktober nanti, usia Kalla Group sudah 70 tahun. Secara perusahaan, Kalla Group sudah matang dan berjalan sudah dari generasi ke generasi," ungkap Solihin.
Berita Terkait
-
Tak Masuk UU APBN 2022, Made Arya Wijaya Beberkan Skenario Pendanaan IKN yang Disiapkan Kemenkeu
-
Purnawirawan Jenderal sampai Artis Gugat UU IKN, DPR akan Mempelajari
-
Dua Sisi Proyek Pemindahan IKN, Pemerintah Diimbau Perhatikan Hal Ini
-
Ahok Ditolak Jadi Pemimpin IKN Karena Dianggap Bakal Buat Onar, Viko Minta Dipimpin Putra Asli Daerah
-
Helmi Felis Dukung Ahok Jadi Pemimpin IKN, Agar Jakarta Kembali Jadi Kota Beradab
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Sinyal Kuat Menkeu Baru, Purbaya Janji Tak Akan Ada Pemotongan Anggaran Saat Ini
-
Lampung Jadi Pusat Energi Bersih? Siap-Siap Gelombang Investasi & Lapangan Kerja Baru
-
Dirut Baru Siap Bawa Smesco ke Masa Kejayaan
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Di Tengah Badai Global, Pasar Obligasi Pemerintah dan Korporasi Masih jadi Buruan
-
Telkomsel, Nuon, dan Bango Kolaborasi Hadirkan Akses Microsoft PC Game Pass dengan Harga Seru
-
Sosok Sara Ferrer Olivella: Resmi Jabat Kepala Perwakilan UNDP Indonesia
-
Wamen BUMN: Nilai Ekonomi Digital RI Capai 109 Miliar Dolar AS, Tapi Banyak Ancaman
-
Netmonk dari PT Telkom Indonesia Berikan Layanan Monitoring Jaringan Mandiri
-
Tantangan Berat Tak Goyahkan PGAS: Catat Laba Bersih Rp2,3 Triliun di Tengah Gejolak Global