Suara.com - Perusahaan kamera asal AS, GoPro memutuskan untuk memperbanyak lini kameranya pada tahun depan atau 2023 menambah model yang saat ini hanya terbagi ke dalam dua kategori yaitu Hero dan Max.
Hal ini disampaikan pendiri sekaligus CEO GoPro Nick Woodman yang mengaku, akan menawarkan lebih banyak kamera khusus dengan tetap menggunakan teknologi yang sama.
Mengutip The Verge, Jumat (4/2/2022), GoPro saat ini telah memiliki beberapa jenis untuk model Hero mulai dari Hero 3 dan Hero 7.
Kamera aksi yang memiliki layar lebih kecil dibanding pendahulunya. Ada juga Hero 8 yang dirilis sebagai kamera "Flagship" mereka.
Dari sisi bisnis, Nick menyebut, akan menyiapkan bisnis model yang lebih baik dari yang sebelumnya.
Pada model bisnis sebelumnya, perusahaan itu telah membuat beberapa jenis kamera dengan banyak pilihan varian untuk menarik pelanggan dari rentang kelompok yang sama.
Rencana barunya adalah untuk mengerjakan kamera khusus yang akan menarik pengguna dari berbagai kelompok berbeda dibanding model Hero dan Max.
Nick juga mengaris bawahi bahwa ia ingin menjadi penyedia kamera premium yang hanya cocok untuk kasus spesifik sehingga terfokus pada orang yang tidak hanya membutuhkan GoPro Hero dan 360 camera yang saat ini tersedia dalam produknya.
Ia menegaskan meski akan mengambil teknologi serupa dengan yang saat ini diterapkan di GoPro, kamera terbaru itu akan dibuat untuk tujuan yang berbeda.
Baca Juga: Geng Motor Tebar Teror di Pemukiman Warga, Warga Tasikmalaya Resah
Mungkin saja justru produk yang lebih terjangkau dari segi harga bisa dikembangkan oleh GoPro. Selain rencana menambahkan model baru, GoPro juga akan membuat fitur "Cloud" dan langganan berbasis aplikasi di desktop.
Berita Terkait
-
Huawei P50 Pro Smartphone Berkamera Canggih, Kombinasi Lensa monokrom dan RGB PLus Sensor Multi-spektrum
-
4 Tips Percaya Diri Depan Kamera
-
Ada Jejak Kaki Harimau Sumatera di Palembayan Agam, BKSDA Sumbar Pasang Kamera Jebak
-
5 Tips Fotografi Ponsel Terbaik yang Wajib Kamu Coba, Cocok untuk Pemula!
-
Geng Motor Tebar Teror di Pemukiman Warga, Warga Tasikmalaya Resah
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Kemenperin Mau Stop Impor, Dana Belanja Pemerintah Hanya untuk TKDN Tinggi
-
Rendahnya Utilitas vs Banjir Impor: Menperin Ungkap Tantangan Industri Keramik Nasional
-
Kerugian Akibat Bencana di Aceh Timur Capai Rp5,39 Triliun, Berpotensi Bertambah
-
Apa Itu De-Fi atau Decentralized Finance? Ini Penjelasan Lengkapnya
-
IPO SpaceX Ditargetkan 2026, Valuasinya 28 Kali Lebih Besar dari BBCA
-
Di Balik Aksi Borong Saham Direktur TPIA, Berapa Duit yang Dihabiskan?
-
Berkat Pemberdayaan BRI, Batik Malessa Ubah Kain Perca hingga Fashion Premium
-
BSU Guru Kemenag Cair! Ini Cara Cek Status dan Pencairan Lewat Rekening
-
Update Harga Sembako: Cabai dan Bawang Merah Putih Turun, Daging Sapi Naik
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen