Suara.com - Pasca akusisi, emiten Solusi Tunas Pratama (SUPR) dikabarkan tidak lagi diperdagangkan dari pasr saham. Namun demikian, PT Profesional Telekomunikasi Indonesia Tbk atau Protelindo (PRTL), anak usaha dari PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) menamik hal ini.
Merujuk pada rilis yang disampaikan BEI pada Senin (7/2/2022), Protelindo selaku induk baru SUPR masih melakukan diskusi internal mengenai kelanjutan nasib SUPR di lantai bursa.
”Saat ini Perseroan masih dalam proses diskusi internal terkait rencana ke depan atas status SUPR,” tutur Sekretaris Perusahaan Protelindo, Maya Marcella.
Hal ini masih terkait dengan Peraturan Bursa sesuai dengan disampaikan Otoritas Jasa Keuangan, sehingga Perseroan masih memiliki waktu 2 tahun atas kewajiban melakukan re-float.
Untuk informasi, Solusi Tunas akan tetap menjadi oerusahaan terbuka dan memiliki waktu dua tahun untuk meningkatkan persentase free float Solusi Tunas dari saat ini hanya 0,04 persen atau setara 486.144 lembar saham.
”Jadi, sesuai peraturan bursa, dan selaras regulasi Otoritas Jasa Keuangan, perseroan memiliki waktu dua tahun atas kewajiban melakukan refloat,” imbuhnya.
Pada Oktober 2021 lalu, Sarana Menara melalui Protelindo mencaplok saham Solusi Tunas dan menguasai 99,96 persen saham atau setara 1,13 miliar lembar. Dampaknya, jumlah saham milik masyarakat hanya tersisa 0,04 persen.
Berita Terkait
-
Putuskan Merger, Mercedes-Benz Akan Fokus Kendaraan Penumpang
-
BEI Optimis Bakal Lebih Banyak Perusahaan Unicorn Mau IPO Tahun Ini
-
Ada 15 Unicorn dan Centaur Segera Melantai di Bursa Saham Indonesia, Siapa Saja?
-
Harga Saham Meta Merosot, Kekayaan Mark Zuckerberg Terpangkas Rp445,34 Triliun
-
Bos Bali United Pieter Tanuri Borong 2,5 Juta Lembar Saham Lagi Seharga Miliaran
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
Terkini
-
Aliran Modal Asing Kabur Rp8,12 Triliun dari Indonesia Selama Sepekan, Pertanda Apa?
-
Pelatihan Gratis Perawat Lansia: KemenPPPA Kirim Caregiver ke Singapura, Gaji Dua Digit
-
Lowongan Kerja Freeport September 2025 dan Gaji Fantastis Penempatan Smelter Gresik
-
PANI Siapkan Proyek Ambisius di Tepi Laut Untuk Investasi Jangka Panjang
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Naik Kelas Bersama BRI, UMKM Fashion Asal Bandung Ini Tembus Pasar Internasional
-
Apa Itu Co Living? Tren Gaya Hidup Baru Anak Muda
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
SPBU Swasta Beli BBM dari Pertamina, Simon: Kami Tak Cari Untung!
-
Jurus SIG Hadapi Persaingan: Integrasi ESG Demi Ciptakan Nilai Tambah Jangka Panjang