Suara.com - PT Sucofindo dan PT Indofarma Tbk menandatangani nota kesepahaman dalam rencana kerja sama mengoperasikan Pusat Logistik Berikat (PLB) di salah satu lokasi milik perusahaan yang tergabung dalam Holding BUMN Farmasi pada Jumat (11/2/2022).
Penandatanganan Nota Kesepahaman Optimalisasi Aset untuk PLB ini dilakukan oleh Direktur Komersial PT Sucofindo Darwin Abas dan Direktur Utama PT Indofarma Tbk Arief Pramuhanto.
Darwin Abas menjelaskan bahwa kerja sama ini merupakan bagian dari inisiatif strategis bersama dan sinergi antar-BUMN. Melalui kolaborasi untuk membangun kerja sama dengan PT Indofarma Tbk, PT Sucofindo berkesempatan mengoperasikan Pusat Logistik Berikat (PLB) di salah satu lokasi milik PT Indofarma Tbk.
"Kami berharap kerja sama antara PT Sucofindo dan PT Indofarma Tbk dalam bidang optimalisasi aset ini dapat membantu proses bisnis para pelaku usaha di bidang industri secara umum dan PT Indofarma Tbk secara khusus, serta mampu menciptakan sinergi dalam kegiatan bisnis dan pencapaian pendapatan baik bagi PT Sucofindo maupun PT Indofarma Tbk," ujar Darwin saat penandatanganan Nota Kesepahaman Optimaliasi Aset, Jumat (11/2/2022).
Arief Pramuhanto menyampaikan, dengan adanya PLB ini, selain bertujuan untuk mengoptimalisasi aset perusahaan tentunya memberikan dampak positif lainnya bagi Indofarma yang merupakan perusahaan manufaktur farmasi karena PLB memiliki banyak manfaat yang pada akhirnya diharapkan dapat meningkatkan daya saing produk melalui efisiensi proses produksi melalui penyediaan bahan baku industri secara lebih cepat dan tepat, dengan dukungan fasilitas fiskal yang diperoleh dari PLB.
Arief menambahkan bahwa melalui kolaborasi antara PT Sucofindo dan PT Indofarma Tbk ini, kedua belah pihak sepakat untuk dapat saling memberikan manfaat dan nilai tambah sesuai dengan kapabilitasnya masing-masing. Dengan semangat sinergi, PT Sucofindo dan PT Indofarma Tbk berkomitmen untuk terus mendukung ekosistem bisnis kesehatan maupun industri lainnya di Indonesia melalui penyediaan layanan logistik yang terintegrasi sehingga dapat menurunkan biaya logistik dan transportasi yang pada akhirnya dapat meningkatkan kemajuan Industri Nasional.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Stockbit Error Sejak Pagi, Publik Ancam Pindah Platform Hingga Lapor YLKI
-
HIPMI Soroti Dugaan Tekanan Kelompok Kepentingan di Industri Tekstil
-
Rupiah Loyo di Tengah Kuatnya Dolar AS, RUU Redenominasi Jadi Sorotan
-
IHSG Masih Menghijau Pagi Ini di Awal Sesi, Rawan Aksi Profit Taking
-
Ratusan Eksportir Sawit Diduga Nakal, Kibuli Negara Dengan Modus Pintar
-
Ekonom Sebut Moratorium Cukai Rokok Lebih Untung Bagi Negara Dibanding Kenaikan
-
Waduh, Kesadaran Masyarakat Indonesia Melek Keuangan Syariah, Masih Kecil!
-
Bursa Kripto Domestik Siapkan Solusi untuk Transaksi Jumbo
-
Emas Antam Lompat Tinggi Lagi, Harganya Tembus Rp 2.296.000 per Gram.
-
BI Jakarta: Transaksi QRIS di Bawah Rp 500 Ribu Gratis