Suara.com - Salah satu kripto exchange terbesar di Indonesia, Indodax saat ini sudah memiliki setidaknya lima juta member ketika tepat berusia delapan tahun pada 2022.
CEO Indodax Oscar Darmawan optimis, tahun 2022 adalah tahun yang baik untuk Indodax dan berharap bahwa di tahun tahun berikutnya, Indodax dapat konsisten untuk tetap terus melayani member dengan sebaik mungkin.
“Mempunyai dan dipercaya oleh lima juta member lebih di awal Februari tentu saja merupakan kabar yang membahagiakan untuk Indodax. Namun di sisi lain ini juga menjadi pengingat kami agar kami bisa terus memberikan service yang baik kepada member member kami. Karena hanya dengan kepercayaan dari member kami INDODAX mampu bertahan sampai saat ini,” ujar Oscar Darmawan dalam pernyataan tertulisnya di Jakarta, Minggu (20/2/2022).
Dibandingkan tahun 2021, jumlah member Indodax mengalami kenaikan sebesar 104%. Hal yang sama terjadi dengan active trader serta token yang terlisting pun mengalami kenaikan.
“Indodax merupakan crypto exchange yang berdiri dari tahun 2014 dengan nama awal Bitcoin.co.id dan merupakan pionir local exchange di Indonesia yang saat ini sudah diawasi oleh Bappebti” kata Oscar.
Pandemi COVID-19 diduga turut menyumbang tren berinvestasi aset kripto hingga kian diminati berbagai kalangan. Tidak menutup kemungkinan di kedepannya fenomena berinvestasi aset kripto ini juga akan semakin mainstream dan menyasar penduduk di kota dengan jumlah penduduk yang lebih sedikit dari pada penduduk di kota besar.
“Hal ini masih perlu proses. Utamanya proses edukasi. Bagaimana langkah langkah yang tepat untuk memulai berinvestasi aset kripto, mengenal kripto yang akan dipiih, bagaimana cara memilih aset kripto yang benar, tentu harus digaungkan terus menerus," ujar dia.
"Sebagai wujud kepedulian kami, Indodax tidak henti hentinya selalu mengedukasi para investor pemula yang baru terjun ke kripto melalui Indodax Academy yaitu kanal edukasi online kami yang selalu aktif setiap harinya,” sambung Oscar.
Belum lagi, beberapa ekosistem blockchain yang sangat erat kaitannya dengan kripto, seperti decentralized finance, NFT dan metaverse semakin banyak digandrungi. Bahkan, fenomena ini sepertinya juga terserap cepat di Indonesia.
Baca Juga: Survei: Proyeksi Tren NFT di Indonesia Berlangsung hingga Lebih dari 5 Tahun ke Depan
“Teknologi ekosistem kripto ini dengan cepat mulai diterima masyarakat Indonesia. Tentunya, kita semua berharap teknologi blockchain dapat membuat Indonesia menjadi, setara dengan negara maju lainnya” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Elon Musk Bandingkan Justin Trudeau dengan Hitler, Cuitannya Langsung Dihapus
-
Marak Investasi Bodong, Sribuu dan Lagi Cuan Beri Edukasi Seputar Token Kripto
-
Mudah Banget! Belajar NFT hingga Blockchain Kini Bisa Lewat Aplikasi Ini
-
Cryptocurrency Bisa Jadi Solusi Cuan di Masa Pademi, Benarkah?
-
Survei: Proyeksi Tren NFT di Indonesia Berlangsung hingga Lebih dari 5 Tahun ke Depan
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Dua Platform E-commerce Raksasa Catat Lonjakan Transaksi di Indonesia Timur, Begini Datanya
-
KB Bank Catat Laba Bersih Rp265 Miliar di Kuartal III 2025, Optimistis Kredit Tumbuh 15 Persen
-
Ekspor Batu Bara RI Diproyeksi Turun, ESDM: Bukan Nggak Laku!
-
IHSG Berhasil Rebound Hari Ini, Penyebabnya Saham-saham Teknologi dan Finansial
-
Pengusaha Muda BRILiaN 2025: Langkah BRI Majukan UMKM Daerah
-
Ekonomi RI Tumbuh 5,04 Persen, Menko Airlangga: Jauh Lebih Baik!
-
Citibank Pastikan Kinerja Keuangan di Kuartal III 2025 Tetap Solid
-
Alasan Indonesia Belum Jadi Raja Batu Bara Asia, Padahal Pasokan dan Ekspor Tinggi
-
APINDO: Isu Utama Bukan hanya UMP Tapi Penciptaan Lapangan Kerja Formal
-
Rupiah Merana! Dihantam Dolar AS dan Ketidakpastian The Fed