Suara.com - Meski kasus penularan Covid-19 lewat varian Omicron sedang meroket di tanah air, tetapi Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati tetap meyakini bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini masih bisa terakselerasi dengan baik.
Dia pun yakin ekonomi tahun ini bisa mencapai forecast yang ditentukan pemerintah sesuai dengan APBN 2022 direntang 4,8 hingga 5,5 persen.
"Saat ini Kementerian Keuangan masih melihat 2022 kita akan tumbuh di kisaran 4,8-5,5 persen," kata Sri Mulyani dalam konfrensi pers APBN Kita secara virtual, Selasa (22/2/2022).
Terlebih, kata Sri Mulyani, sejumlah lembaga ekonomi dunia, seperti IMF hingga Bank Dunia belum melakukan revisi terhadap kondisi perekonomian global tahun ini. Meski begitu kata dia resiko menurunnya kegiatan ekonomi masih terbuka lebar.
"Kami melihat memang ada faktor upside tapi juga melihat ada faktor risiko downside. Ini yang menjadi perhatian kami dalam menjaga momentum pemulihan ekonomi 2022," katanya.
Sementara dilihat dari kinerja satu bulan pertama tahun ini, sejumlah indikator ekonomi menunjukan kinerja yang cukup baik. Semisal soal data PMI Manufaktur Indonesia yang berada di level 53,7 atau menunjukan tren ekspansif.
Begitu juga dengan neraca perdagangan yang surplus USD0,93 miliar, serta Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) yang masih di level optimistis.
"Ini menggambarkan ritme dan arah pemulihannya sudah pada ritme dan arah yang tepat. Tentu kami harus menjaganya karena ini bukan suatu jaminan," pungkasnya.
Baca Juga: Sri Mulyani Sebut Pandemi Covid-19 Bawa Dampak Baik Pada Perubahan Iklim
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
BEI Rilis Liquidity Provider Saham, Phintraco Sekuritas Jadi AB yang Pertama Dapat Lisensi
-
Ekonomi RI Melambat, Apindo Ingatkan Pemerintah Genjot Belanja dan Daya Beli
-
Pakar: Peningkatan Lifting Minyak Harus Dibarengi Pengembangan Energi Terbarukan
-
Pertamina Tunjuk Muhammad Baron Jadi Juru Bicara
-
Dua Platform E-commerce Raksasa Catat Lonjakan Transaksi di Indonesia Timur, Begini Datanya
-
KB Bank Catat Laba Bersih Rp265 Miliar di Kuartal III 2025, Optimistis Kredit Tumbuh 15 Persen
-
Ekspor Batu Bara RI Diproyeksi Turun, ESDM: Bukan Nggak Laku!
-
IHSG Berhasil Rebound Hari Ini, Penyebabnya Saham-saham Teknologi dan Finansial
-
Pengusaha Muda BRILiaN 2025: Langkah BRI Majukan UMKM Daerah
-
Ekonomi RI Tumbuh 5,04 Persen, Menko Airlangga: Jauh Lebih Baik!