Suara.com - Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi mulai menyiapkan strategi untuk mengamankan pasokan jelang Hari Raya Idul Fitri tahun ini. Salah satunya, mengunjungi beberapa asosiasi pengusaha yang bergerak di bidang pangan.
Kunjungan ini, kata Arief, untuk melakukan konsolidasi kepada pengusaha, agar pasokan pangan tidak langka menjelang hari raya.
"Kemarin saya seharian dari Jogja, bertemu asosiasi petani tebu rakyat, kemudian dengan peternak nasional, kemudian sama pengusaha penggiling padi. Jadi artinya sekarang saya mau lihat dalam waktu dekat adalah persiapan lebaran," ujar Arief di Jakarta, Rabu (23/2/2022).
Selain itu, Arief mengatakan, saat ini masih melakukan konsolidasi terkait organisasi lembaganya. Hal ini mengingat Badan Pangan Nasional merupakan transformasi dari Badan Ketahanan Pangan miliki Kementerian Pertanian (Kementan).
"Usai dilantik sekarang melakukan konsolidasi. Artinya, saya mesti melihat semua organisasi saat ini, eks Badan Ketahanan Pangan. Kemudian, transfernya akan seperti apa setelah jadi Badan Pangan Nasional," kata dia.
Sebelumnya, Arief Prasetyo Adi resmi dilantik sebagai Kepala Badan Pangan Nasional oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta, Senin (21/2/2022) lalu.
Pelantikan tersebut berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 7 Tahun 2022 Tentang Pengangkatan Kepala Badan Pangan Nasional.
Lembaga ini nantinya akan menyelenggarakan tugas dan fungsi pemerintahan dalam mengelola 9 (sembilan) bahan pangan antara lain beras, jagung, kedelai, gula konsumsi, bawang, telur unggas, daging ruminansia, daging unggas, dan cabai.
Baca Juga: Satgas Pangan Sidak, Temukan 345,6 Ribu Liter Minyak Goreng di Gudang CV Sinar Laut Bandar Lampung
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
-
Kepala Daerah 'Gruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Katanya Mau Protes
Terkini
-
Utang Krakatau Steel Susut Lebih Cepat, Setelah Restrukturisasi Disetujui
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
IEU-CEPA Disepakati, Uni Eropa Lirik Industri F&B hingga Energi Terbarukan Indonesia
-
Strategi Holding BUMN Danareksa Perluas Akses Pasar UMKM
-
Harga Perak Picu Minat Pasar, Saatnya Logam Mulia Jadi Aset Investasi Terfavorit?
-
Merasa Dibatasi Soal Kuota Impor BBM, SPBU Swasta Ngeluh ke Kementerian Investasi dan Hilirisasi
-
Sosok Guinandra Jatikusumo: Investor Mentereng, Suami Putri Tanjung yang Dikabarkan Cerai
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
-
Kapitalisasi Pasar Modal Indonesia Capai Rp 15.000 Triliun
-
Investasi DME Mandek? BKPM Akui Belum Ada Investor Serius Garap Hilirisasi Batu Bara