Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal pembukaan pra perdagangan hari ini dibuka melemah ke zona merah, adapun IHSG turun ke level 6.912 jika dibandingkan penutupan perdagangan kemarin sore di posisi 6.920.
Melansir data RTI, Kamis (24/2/2022), IHSG diawal pra perdagangan dibuka turun 7,5 basis poin atau terdepresiasi 0,11 persen. Setelah tepat pukul 09:00 Wib laju IHSG terus merangkak turun hingga posisi 6.910 atau telah melemah 0,14 persen
Sementara itu indeks LQ45 juga dibuka ikutan melemah pada awal pra perdagangan indeks ini turun 4,3 basis poin atau melemah 0,45 persen ke posisi 980.
Pada level tersebut IHSG telah ditransaksikan sebanyak 44 juta lembar saham dengan nilai mencapai Rp220 miliar dengan volume transaksi mencapai 5,3 ribu kali.
Sebanyak 140 saham menguat, 113 saham melemah dan 218 saham belum ditransaksikan.
CEO Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menyebut IHSG berpotensi mendaki karena laporan emiten bursa yang mencerminkan kinerja stabil.
"Potensi pergerakan akan diwarnai oleh laporan kinerja emiten yang menunjukkan kinerja yang stabil sepanjang 2021. Hari ini IHSG berpotensi menguat terbatas," kata William dalam risetnya.
Dirinya pun memprediksi IHSG melaju di rentang support 6.702 dan resistance 6.954. Adapun saham-saham pilihannya, yaituITMG, TLKM, AALI, BBNI, CTRA, BBCA, ASII dan TBIG.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Kartu Debit Jago Syariah Kian Populer di Luar Negeri, Transaksi Terus Tumbuh
-
BRI Dukung JJC Rumah Jahit, UMKM Perempuan dengan Omzet Miliaran Rupiah
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Bahlil 'Sentil' Pertamina: Pelayanan dan Kualitas BBM Harus Di-upgrade, Jangan Kalah dari Swasta!
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Program AND untuk 71 SLB, Bantuan Telkom Dalam Memperkuat Akses Digitalisasi Pendidikan
-
Dari Anak Tukang Becak, KUR BRI Bantu Slamet Bangun Usaha Gilingan hingga Bisa Beli Tanah dan Mobil
-
OJK Turun Tangan: Klaim Asuransi Kesehatan Dipangkas Jadi 5 Persen, Ini Aturannya
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Buat Tambahan Duit Perang, Putin Bakal Palak Pajak Buat Orang Kaya