Suara.com - Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur (Kaltim) akan menjadi pusat peradaban baru yang lebih maju, modern dan berwawasan lingkungan.
Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal Polisi (Purn) Budi Gunawan mengatakan, pembangunan IKN Nusantara merupakan upaya mempercepat transformasi masyarakat Indonesia menuju peradaban luhur yang sesuai dengan tuntutan zaman.
“Gagasan tentang transformasi masyarakat sudah coba diupayakan sejak lama dalam berbagai aspek kehidupan berbangsa. Dengan kehadiran IKN yang bernama Nusantara ini, gagasan transformasi ini akan mendapatkan tempat, semangat, sekaligus sumber daya yang sangat besar sehingga akan terakselarasi dengan baik. Kita bisa berharap akan melihat wujud peradaban luhur Indonesia yang lebih maju, modern, dan memberi manfaat tidak hanya kepada warga IKN, tetapi juga bagi bangsa,” ucap Budi Gunawan, Jumat (25/2/2022).
Budi Gunawan menjelaskan, Ibu Kota Negara “Nusantara” yang dibangun dengan konsep modern, berteknologi tinggi layaknya sebuah smart city, serta dengan sepenuhnya memenuhi prinsip-prinsip keberlangsungan lingkungan hidup tidak hanya akan mengubah paradigma masyarakat, tetapi juga perilaku sosial dan budaya.
Misalnya paradigma dan perilaku dalam merawat alam dan lingkungan.
"Karena Ibu Kota Negara dibangun seminimal mungkin berdampak pada lingkungan, menggunakan material alam dan berbasis energi terbarukan, segenap stakeholder, termasuk masyarakat, akan juga menyerap paradigma dan budaya ini," ucap Budi Gunawan.
Budi Gunawan menambahkan, transformasi IKN Nusantara ini akan terlihat di berbagai aspek, mulai dari transportasi, sarana penghijauan, energi, hingga kekayaan alam.
“Transformasi dalam bergerak atau mobilitas, yang diwujudkan dengan transportasi dan prasarana hijau yang efisien, hemat energi dan rendah karbon," ujar Budi Gunawan.
Budi Gunawan menyampaikan bahwa IKN Nusantara disiapkan untuk jangka panjang. Dengan transformasi itu, nantinya IKN Nusantara akan mendorong terciptanya world class talent.
Baca Juga: Administrasi Kecamatan Sepaku Tak Lagi di PPU, Pindah ke IKN Nusantara: Kehilangan Dapil
“IKN Nusantara disiapkan bagi the next generation. Kita ingin membawa world class talent untuk bisa tinggal di sana. Kalau mereka bisa tinggal di IKN, artinya kita sukses," jelasnya.
Sementara itu, Rektor Universitas Kutai Kartanegara (Unikarta) Prof Ince Raden mengaku setuju dengan adanya perpindahan IKN. Menurut dia, ada banyak keuntungan dengan berpindahnya IKN dari Jakarta ke Kaltim. Salah satunya terkait permasalahan ketimpangan jumlah penduduk.
"Yang kita tahu saat ini ketimpangan jumlah penduduk sangat terlihat jelas wilayah Jawa dibandingkan lainnya, khususnya Kalimantan. Dengan berpindahnya IKN, hal itu akan terdistribusikan dengan baik," tutur Prof Ince Raden.
"Kaltim juga memiliki wilayah yang tidak rawan gempa atau bencana, lahannya luas, berada di tengah-tengah Nusantara, dan penduduknya sangat heterogen. Oleh karena itu, dengan perpindahan IKN, ada banyak hal yang bisa kita dapatkan," tambahnya.
Senada, Panglima Komando Pengawal Pusat Adat Dayak (Koppad) Borneo sekaligus Ketua Dewan Adat Dayak Kota Balikpapan Abriantinus menegaskan, seluruh masyarakat adat Dayak se-Kalimantan telah mendukung penuh IKN Nusantara di Penajam Paser Utara, Kaltim. Dia mengaku siap mengawal IKN baru demi Indonesia yang semakin maju.
“Kami memberikan dukungan penuh IKN di Kaltim. Bahkan kami siap menjaga, mengawal, dan berjuang untuk IKN ini demi Indonesia semakin maju, kata Abriantinus.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Viral Peras Pabrik Chandra Asri, Ketua Kadin Cilegon Dituntut 5 Tahun Penjara
-
SBY Minta Masyarakat Sadar, Indonesia Bukan Negeri Kaya Minyak!
-
Catat Laba Bersih Rp389 M, KB Bank Perkuat Struktur Manajemen Lewat Pengangkatan Widodo Suryadi
-
Kementerian ESDM: Etanol Bikin Mesin Kendaraan jadi Lebih Bagus
-
Saham BCA Anjlok saat IHSG Menguat pada Senin Sore
-
Menkeu Purbaya Mendadak Batal Dampingi Prabowo Saat Serahkan Aset Smelter Sitaan, Ada Apa?
-
Usai BNI, Menkeu Purbaya Lanjut Sidak Bank Mandiri Pantau Anggaran Rp 200 T
-
Bursa Kripto Global OKX Catat Aset Pengguna Tembus Rp550 Triliun
-
Jadi Duta Mobile JKN di Kupang, Pemuda Ini Bagikan Edukasi Memanfaatkan Aplikasi Layanan Kesehatan
-
IHSG Tetap Perkasa di Tengah Anjloknya Rupiah, Ini Pendorongnya