Suara.com - Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag), Jerry Sambuaga menyebut implementasi Permendag mengenai harga eceran tertinggi untuk tiga jenis minyak goreng hanya akan terlaksana dengan baik jika didukung oleh semua pihak.
Ia mencontohkan, kondisi di Batam yang mana alikota Batam, para pengusaha baik produsen, distributor maupun pedagang, serta jajaran Tim Kemendag yang turun langsung untuk memantau.
"Tidak lupa tentu kepada Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Riau yang turut menunjang kerja sama antar stakeholder sehingga suplai dan harga minyak goreng aman di Kepri, khususnya Batam," ujar Jerry dalam keterangannya, Selasa (1/3/2022).
Pengusaha dari tingkat produsen, distributor hingga pedagang memegang peran penting, karena menurut Jerry mereka yang memegang rantai pasok semua produk termasuk minyak goreng.
Sementara Pemerintah mulai dari Pemerintah Kota, Pemerintah Provinsi hingga Kementerian Perdagangan memberikan fasilitasi dan berbagai upaya untuk di sektor regulasi dan pengawasan.
Minyak goreng di kota Batam mengikuti ketentuan harga eceran tertinggi atau HET. Untuk minyak goreng kemasan tipe premium dijual dengan harga Rp 14.000 setiap liter.
Dua tipe minyak goreng lain, yaitu tipe kemasan biasa dan tipe curah juga dijual dengan mengikuti ketentuan mengenai harga eceran tertinggi.
Secara keseluruhan Jerry melihat sistem rantai pasok minyak goreng di Kota Batam sudah berjalan dengan sangat baik. Hal itu terjadi baik di pasar rakyat maupun pasar modern.
"Tentu ada beberapa tantangan, tetapi secara keseluruhan saya kira sudah baik. Saya sudah mendengar beberapa kemungkinan perbaikan dan kami siap untuk berkoordinasi lintas kementerian nanti agar perbaikan itu bisa terwujud," imbuh dia.
Baca Juga: Konflik Ukraina Bisa Picu Kenaikan Harga Minyak Goreng, Indonesia Untung?
Lebih jauh, Jerry melihat bahwa sektor perdagangan di Batam bisa terus dikembangkan. Apalagi banyak juga warga Singapura yang berbelanja kebutuhan sehari-hari ke Batam. Untuk itu ketersediaan fasilitas dan suplai barang harus terus dijaga.
"Kita berharap pasar di Kota Batam makin nyaman bagi siapa saja yang berbelanja, baik penduduk kota batam maupun warga Singapura. Dengan demikian pedagang-pedagang akan semakin sejahtera dan Batam bisa lebih berkontribusi kepada perekonomian pulau-pulau di sekitarnya," pungkas Jerry.
Tag
Berita Terkait
-
Konflik Ukraina Bisa Picu Kenaikan Harga Minyak Goreng, Indonesia Untung?
-
Sidak Stok Minyak Goreng, Wali Kota Metro Wahdi Siradjuddin Temukan Praktik Terlarang di Toko Ritel
-
Minyak Goreng Masih Langka, Warga Minta Operasi Pasar Kembali DIgencarkan
-
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi Janji Kelangkaan Minyak Goreng bisa Diatasi Sebelum Ramadan
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Industri Pindar Tumbuh 22,16 Persen, Tapi Hadapi Tantangan Berat
-
Perilaku Konsumen RI Berubah, Kini Maunya Serba Digital
-
Bagaimana Digitalisasi Mengubah Layanan Pertamina
-
Memahami Pergerakan Harga Bitcoin, Analisis Teknikal Sudah Cukup?
-
BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
-
BCA Kembali Menjadi Juara Umum Annual Report Award, Diikuti BCA Syariah pada Klaster Rp1 Triliun
-
ESDM: Rusia-Kanada Mau Bantu RI Bangun Pembakit Listrik Tenaga Nuklir
-
Bos Lippo Ungkap 5 Modal Indonesia Hadapi Ketidakpastian Global 2026
-
Purbaya Larang Bea Cukai Sumbangkan Pakaian Bekas Hasil Sitaan ke Korban Banjir Sumatra
-
Purbaya Sewot Teknologi AI Bea Cukai Dibandingkan dengan Milik Kemenkes: Tersinggung Gue!