Suara.com - Teknologi inovatif seperti kecerdasan buatan (AI) dinilai dapat mengatasi tantangan kritis bagi masyarakat dalam fase pemulihan pascapandemi Covid-19. Kesimpulan ini mengemuka dalam NEC Visionary Day ASEAN 2022 bertema Forging Ahead Together: Recovery. Rebuilding. Reimagining, yang diselenggarakan secara virtual, hari ini, Kamis (10/9/2022).
NEC Asia Pasifik (NEC APAC) merupakan kantor pusat regional penyedia teknologi informasi dan komunikasi dari NEC Corporation (HQ: Jepang) di Asia Tenggara.
Beberapa hari sebelum event ini dibuka, Koichiro Koide, Presiden & CEO, NEC APAC mengatakan, pihaknya mengundang masyarakat, dalam hal ini para pelaku sektor industri dan teknologi untuk bergabung bersama, berbagi ide, dan pengalaman, demi mendukung pemulihan ekonomi di kawasan ASEAN, setelah selama beberapa tahun terakhir diguncang pandemi Covid-19.
“Kami menyambut semua masyarakat untuk bergabung dengan kami, untuk berbagi ide dan pengalaman, demi mendukung pemulihan ASEAN dan memetakan jalan ke masa depan bersama-sama,” ujarnya.
Dalam NEC Visionary Day ASEAN 2022, para pemimpin perusahaan dari berbagai sektor industri dan pakar teknologi dari kawasan ASEAN berbagi wawasan tentang masa depan masyarakat dan bisnis, dan mereka sependapat tentang pentingnya transformasi digital dalam memastikan ekonomi yang berkelanjutan.
Ide para narasumber yang hadir dalam kegiatan ini sebenarnya telah diwujudkan NEC APAC, karena perusaan ini telah berkomitmen untuk menyediakan solusi dan infrastruktur inovatif, dalam upaya untuk mempromosikan keselamatan, keamanan, dan meningkatkan kualitas hidup individu dan masyarakat.
Beberapa pembicara yang hadir dalam acara ini antara lain, Armand Wahyudi Hartono, Wakil Presiden Direktur, Bank Central Asia, Fabian Bigar, CEO, MyDIGITAL, Departemen Perdana Menteri Malaysia, Belina Lee, Chief Strategy & Innovation Officer, Mandai Wildlife Group, Daisuke Isobe, Presiden Direktur, AEON Mall Indonesia, dan Mayoran Rajendra, SVP, SMBC.
Didukung enam afiliasi NEC (NEC APAC-Singapura, NEC Indonesia, NEC Malaysia, NEC Filipina, NEC Thailand, dan NEC Vietnam), Visionary Day ASEAN 2022 menampilkan booth dari tiap negara, yang fokus pada solusi yang tersedia di masing-masing negara tersebut. Tak ketinggalan pula booth khusus untuk sektor kesehatan, ritel, pemerintah, keuangan, dan manufaktur.
Baca Juga: Jadi Tren, Influencer dengan Kecerdasan Buatan Ini Laris Manis
Berita Terkait
-
Program Future Skills: Digembleng Kecakapan Masa Depan, Dihibur Kecerdasan Buatan
-
Tingkatkan Literasi Kecerdasan Buatan, Kemendikbudristek Gandeng NVIDIA
-
Telkom Gandeng Microsoft Indonesia Dalami Keamanan Siber dan Kecerdasan Buatan
-
Elon Musk: Kecerdasan Buatan di Masa Depan Tidak Lagi Membutuhkan Manusia
-
Berbekal Sistem Kecerdasan Buatan, Brembo Siap Kembangkan Sistem Pengereman Canggih
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Anggaran Makan Bergizi Gratis Tembus Rp20 Triliun, Penyerapan Melonjak Tiga Kali Lipat!
-
Disindir soal Subsidi LGP 3Kg, Menkeu Purbaya: Mungkin Pak Bahlil Betul
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
Dharma Jaya Klaim Bukukan Pertumbuhan Bisnis 190 Persen
-
Sebelum Dilegalkan, 34.000 Sumur Minyak Rakyat Sedang Diverifikasi
-
Santai! Menko Airlangga Yakin Rupiah Kebal Guncangan Shutdown Amerika!
-
Kementerian ESDM: Stok BBM SPBU Swasta Akan Kosong sampai Akhir 2025 Jika Tak Beli dari Pertamina
-
Rupiah Kembali Menguat pada Jumat Sore
-
Rupiah Makin Ganas, Dolar AS Keok Imbas Penutupan Pemerintahan Trump?
-
Tak Hanya KPR, BTN Genjot Penyaluran KUR UMKM