Suara.com - Kepala Staf Kepresidenan RI, Moeldoko mengajak pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk membuat lompatan dan melakukan sesuatu yang tidak mungkin menjadi mungkin.
Menurutnya, kerja keras tersebut dibutuhkan agar bisa berkompetisi di pasar global, di tengah ketidakpastian ekonomi dunia.
"Jangan berpikir flat (datar) nanti ketinggalan. Pandemi Covid19 sudah memberikan pelajaran bagi kita untuk melakukan inovasi dan tidak hanya mengandalkan pada satu komoditi saja," ujar Moeldoko, saat bertemu pelaku UMKM Bali, di Gianyar, Sabtu (19/3/2022).
Mengutip data Bank Indonesia (BI) Bali, Moeldoko mengungkapkan, 87,5 persen UMKM di Bali terdampak krisis akibat pandemi COVID19.
Sementara 12,5 persen mampu bertahan dan beradaptasi, bahkan berkembang.
Masih terkait data tersebut, Ia menyebut, UMKM yang bertahan di masa pandemi, karena menggunakan pemasaran secara digital dan melakukan penambahan produk.
"Ini yang saya maksud dengan melakukan lompatan," kata Moeldoko.
Moeldoko menegaskan, pemerintah telah mengeluarkan berbagai kebijakan untuk pemberdayaan UMKM, termasuk mendorong ekosistem digital guna meningkatkan akses pasar.
Dalam kesempatan itu, mantan Panglima ini juga membeberkan kondisi ekonomi global. Dimana terjadi kenaikan harga barang dan biaya logistik akibat kelangkaan kontainer dan space untuk shipment.
Baca Juga: Pertama di Sumbar, Chands Donuts & Coffee Produk Anak Muda Hadir di Solok
Menghadapi kondisi tersebut, Moeldoko memastikan pemerintah tidak tinggal diam.
Ia mencontohkan soal kelangkaan kontainer dan space untuk shipment. Ia bilang, Kantor Staf Presiden sudah mengumpulkan kementerian/lembaga dan seluruh pihak terkait untuk menemukan solusi atas permasalahan tersebut.
"Kami sudah rapat, untuk kontainer masih bisa ditangani. Tapi untuk shipment-nya sulit karena memang berkaitan dengan kebijakan berbagai negara. Situasi ini tidak gampang. Mohon dipahami. Sebab ini berkaitan dengan kondisi global," ucap Moeldoko.
"Saya harap teman-teman UMKM di sini (Bali) jangan putus semangatnya," pungkasnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Rupiah Menguat, Didukung Ekonomi Tumbuh 5,04% dan Sentimen Positif Pasar Global
-
OJK Beri Syarat jika Himbara Mau Naikkan Bunga Deposito Valas
-
BPKN Ungkap Hasil Investigasi Sumber Air Aqua, Begini Hasilnya
-
Rebalancing Indeks MSCI Bawa IHSG Terbang ke Level 8.300 Pagi Ini
-
Vietjet Laporkan Borong 100 Airbus A321neo dan Mesin Rolls-Royce US$3,8 Miliar
-
Harga Emas Antam Tiba-tiba Naik Jadi Rp 2.287.000 per Gram, Meski Emas Dunia Turun
-
Kadin Bakal Kawal Target Ambisius Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Prabowo
-
Emiten Milik Grup Bakrie-Salim dan Prajogo Pangestu, BRMS-BREN Resmi Menghuni Indeks MSCI
-
Pengusaha Sebut 3 Sektor yang Bisa Jadi Andalan Ekonomi RI di Masa Depan
-
Pakar Sebut 2 Kunci Utama untuk Pemerintah Bisa Capai Swasembada Energi