Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menargetkan, belanja produk dalam negeri (PDN) oleh pemerintah melalui e-katalog naik dari tahun lalu di angka Rp400 triliun menjadi Rp500 triliun pada tahun ini.
"Belanja pemerintah untuk produk dalam negeri (PDN) pada 2022 ditargetkan Rp400 triliun dan tadi kami lapor pada Bapak Presiden, kalau bisa kita tetap tingkatkan mungkin sampai Rp500 triliun pada bulan April nanti dan harus selesai pada 31 Mei sehingga angka pada pertumbuhan ekonomi akan bisa terlihat pada tahun ini," kata Luhut dalam Aksi Afirmasi Bangga Buatan Indonesia 2022 yang ditayangkan secara daring, Jumat (25/3/2022).
Ia menyebut, merujuk pada hitungan Badan Pusat Statistik (BPS), jika Rp400 triliun belanja pemerintah dihabiskan di dalam negeri, maka akan mendorong pertumbuhan ekonomi sekitar 1,6 persen hingga 1,7 persen.
"Kalau lewat 31 Mei, angka ini tidak masuk lagi. Jadi pertumbuhan 5,2 persen atau 5 persen yang diramalkan pemerintah, dengan ini bisa kita tambah 1 persen sampai 1,7 persen. Dan itu akan bisa tumbuh ekonomi kita di sekitar 6 persen lebih," katanya.
Aksi tersebut akan mampu menciptakan permintaan produk dalam negeri, memperkuat suplai melalui peningkatan kapasitas pengembangan industri dan investasi baru serta mengembangkan loka pasar pemerintah sebagai pasar utama.
"Ini saya pikir sangat bagus karena pemerintah adalah the biggest buyer (pembeli terbesar)," katanya dikutip dari Antara.
Sementara, program tersebut juga akan mendukung terciptanya 2 juta lapangan kerja baru.
Menurut Luhut, guna mendukung komitmen belanja PDN, pemerintah terus mendorong percepatan pembentukan Tim P3DN di seluruh Indonesia, melengkapi yang saat ini sudah ada di 25 K/L, 8 BUMN, dan 103 pemerintah daerah.
Selain itu, Kementerian Perindustrian, Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Keuangan telah melakukan perbaikan ekosistem digital belanja pemerintah untuk mendukung percepatan pembayaran nontunai melalui kartu kredit pemerintah dengan QRIS.
"Dengan kartu kredit pemerintah, itu akan mengurangi cost (biaya) kita kira-kira 20-30 persen. Jadi negeri ini kita suka tidak suka, akan jadi lebih efisien ke depan," ungkap Luhut.
Pemerintah tengah menyiapkan e-katalog pengadaan barang dan jasa untuk bisa menyerap produk dalam negeri. Dalam katalog elektronik itu kini sudah tayang 200 ribu produk lokal dan ditargetkan mencapai 1 juta produk pada akhir 2022.
Berita Terkait
-
Jleb Banget! Luhut Disindir Gegara Aturan Tarawih Berjamaah: Ingat Pak, Kau Bukan Presiden
-
Luhut Minta Tesla Penuhi Syarat Jika Ingin Investasi di Indonesia: Bukan Tesla yang Bikin Syarat!
-
Jengkel Sama Tesla, Luhut ke Elon Musk: This Country is Not Banana Republic!
-
Cerita Luhut Sanggah Omongan Bos Tesla Elon Musk yang Terlalu Mendikte
-
Presiden Rusia Vladimir Putin Dipastikan Hadir pada KTT G20 di Bali, Menko Luhut Binsar Panjaitan Ingatkan Hal Ini
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Pengusaha Sebut 3 Sektor yang Bisa Jadi Andalan Ekonomi RI di Masa Depan
-
Pakar Sebut 2 Kunci Utama untuk Pemerintah Bisa Capai Swasembada Energi
-
Ekonomi RI Tumbuh 5,12 Persen, BI: Konsumsi Rumah Tangga Makin Bergairah
-
Meski Kinerja Ekspor Moncer, Industri Hasil Tembakau Dapat Tantangan dari Rokok Ilegal
-
Pengusaha Ungkap Ternyata Ada Industri yang Sulit Rekrut Tenaga Kerja RI
-
Harga Emas Turun Lagi: Galeri 24 dan UBS Kompak Melemah di Pegadaian
-
PANI Laporkan Proyek Ambisius Berkapasitas 104 Ribu Orang
-
Komisaris Utama PHE Lapor LHKPN, Harta Kekayaan Tembus Rp3,08 Triliun
-
BREN Jadi 'Largest Addition' di MSCI, Apa Artinya Bagi Investor Indonesia?
-
Sentimen Positif Pasar Modal Sejak Purbaya Jadi Menkeu: IHSG 6 Kali Cetak Rekor All Time High!