Suara.com - Harga minyak goreng di Kabupaten Gorontalo Utara saat ini mencapai Rp29 ribu per liter dalam kemasan botol. Harga ini tentu sangat memberatkan masyarakat.
"Saya cukup kaget dengan harga yang naik tajam ini. Namun terpaksa harus membeli karena harga minyak goreng memang naik signifikan," kata Suci (32) warga Desa Molingkapoto, Kecamatan Kwandang, Sabtu (26/3/2022).
Ia menuturkan, harga tersebut dijumpainya di toko bahan harian yang ada di wilayah itu. Sementara, harga minyak goreng curah di sejumlah warung dan pasar tradisional, dijual Rp30 ribu hingga Rp33 ribu per 1,5 liter dalam kemasan botol bekas air mineral.
Harga tersebut naik dari kisaran Rp25 ribu hingga Rp26 ribu dengan ukuran yang sama.
Berkaitan dengan ini, Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi (Disperindagkop) dan UMKM Gorontalo Utara, Hasan Hiola mengatakan, pihaknya terus memantau ketersediaan stok dan pergerakan harga minyak goreng.
Pemerintah daerah berharap katanya, stok minyak goreng aman hingga bulan Ramadhan 1443 Hijriah nanti.
Pihaknya pun akan menggelar operasi pasar bantuan dari pemerintah provinsi dengan menyalurkan minyak goreng harga subsidi Rp14 ribu per liter.
"Kita mendapat jatah sebanyak 125 ribu liter untuk setiap satu kali distribusi kepada warga kurang mampu dan pelaku UMKM di daerah ini. Syaratnya pun warga diminta menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) agar penyaluran tersebut merata," katanya.
Pendistribusian tahap pertama telah dilakukan di Kecamatan Kwandang dan Anggrek.
Baca Juga: Harap Produsen Akselerasi Produksi Minyak Goreng Curah, Kapolri: Jangan Lagi Terjadi Kelangkaan
"Masih ada pendistribusian tahap selanjutnya untuk wilayah kecamatan lainnya. Kita berharap dapat menjangkau seluruh warga sasaran," ungkapnya.
Operasi pasar pun berlaku untuk bahan pokok lainnya, seperti gula pasir, telur, beras, termasuk cabai rawit yang harganya fluktuatif dari kisaran Rp60 ribu hingga Rp70 ribu per kilo gram.
Ia berharap, masyarakat tetap tenang dan tidak melakukan aksi borong agar lonjakan harga komoditas pangan tetap stabil.
"Kita akan terus memantau ketersediaan pasokan untuk daerah ini hingga jelang hari raya Idul Fitri," pungkasnya.
Sejauh ini, kenaikan harga komoditas rempah nampak naik untuk bawang merah dan bawah putih dari Rp37.500 per kilo gram naik menjadi Rp40 ribu per kilo gram.
Harga tomat pun mulai naik dari Rp5 ribu per kilo gram menjadi Rp7 ribu per kilo gram.
Berita Terkait
-
Mulai Dapat Pasokan Minyak Goreng Curah, Pedagang Beringharjo Pikir-pikir Jual Sesuai HET
-
Satgas Pangan Ingatkan Penjual Minyak Goreng Jangan Coba-coba Curang, Pelaku Bisa Didenda Rp5 Miliar
-
Kapolri Perintahkan Kapolda Cek Stok Minyak Goreng di Pasar, Antisipasi Kelangkaan Jelang Ramadhan
-
Minyak Goreng Curah Menghilang di Pasar Tradisional Tebing Tinggi
-
Harap Produsen Akselerasi Produksi Minyak Goreng Curah, Kapolri: Jangan Lagi Terjadi Kelangkaan
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
Bansos PKH Oktober 2025 Kapan Cair? Ini Kepastian Jadwal, Besaran Dana dan Cara Cek Status
-
Profil PT Cakra Buana Resources Energi Tbk (CBRE), Ini Sosok Pemiliknya
-
BRI Ajak Warga Surabaya Temukan Hunian & Kendaraan Impian di Consumer BRI Expo 2025
-
TikTok Dibekukan Komdigi Usai Tolak Serahkan Data Konten Live Streaming Demo
-
Maganghub Kemnaker: Syarat, Jadwal Pendaftaran, Uang Saku dan Sektor Pekerjaan
-
Perusahaan Ini Sulap Lahan Bekas Tambang jadi Sumber Air Bersih
-
2 Hari 2 Kilang Minyak Besar Terbakar Hebat, Ini 5 Faktanya
-
IHSG Tutup Pekan di Zona Hijau: Saham Milik Grup Djarum Masuk Top Losers
-
Maganghub Kemnaker Dapat Gaji Rp 3.000.000 per Bulan? Ini Rinciannya