Suara.com - Pemerintah dianggap gagal menstabilkan harga minyak goreng curah meski sudah mengeluarkan aturan Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp 14.000 per liter.
Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Kebijakan Publik Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (DPP IKAPPI) Teguh Setiawan, ia mengaku menerima laporan warga di sejumlah daerah saat ini masih sulit mendapatkan minyak goreng curah..
"Bahkan yang menyakitkan adalah harga masih di kisaran Rp 20.000 per liter, padahal HET-nya Rp 14.000 per liter," ujar Teguh.
Menurut dia, hal ini disebabkan distribusi minyak goreng curah yang digelar pemerintah sangat buruk. DPP IKAPPI lantas meminta pemerintah, khususnya Menteri Perekonomian, Menteri Perdagangan dan produsen untuk memberikan kemudahan.
"Akses langsung terhadap pasar dan yang terpenting adalah menjaga agar minyak goreng curah membanjiri pasar tradisional," ujar dia.
Ia menambahkan, pemerintah seharusnya belajar saat penerapan HET Rp14 ribu untuk minyak goreng kemasan sebelumnya dan berharap kejadian tersebut tidak terulang.
"Kami berharap agar menjelang Ramadhan HET dapat di direalisasikan di pasar tradisional sehingga masyarakat bisa membeli minyak goreng curah dengan harga yang terjangkau dan menikmati Ramadhan dengan tidak terbebani pembelanjaan yang berat bagi masyarakat," pungkas Teguh.
Berita Terkait
-
Minyak Goreng Curah Menghilang di Pasar Tradisional Tebing Tinggi
-
Harap Produsen Akselerasi Produksi Minyak Goreng Curah, Kapolri: Jangan Lagi Terjadi Kelangkaan
-
Gejolak Minyak Goreng Tak Kunjung Usai, Pengamat Beri Saran Seperti Ini kepada Pemerintah
-
Warga Pekanbaru Tertipu, Dikira Bagi-bagi Minyak Goreng, Ternyata Deklarasi Pendukung Jokowi
-
5 Bahan Pokok Ini Diperkirakan Naik Jelang Ramadhan, IKAPPI: Pemerintah Harus Kendalikan Harga
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Terlalu Lama Disimpan, Beras di Gudang Bulog Banyak yang Turun Mutu
-
Pengamat Beberkan Dampak ke Masyarakat Jika Pemerintah Beri Diskon Tarif Listrik Lagi
-
SBY Dukung Visi Energi Presiden Prabowo: Kalau Kita Berhasil, Kita Bisa Selamatkan Bumi
-
Tekanan Jual Investor Asing Dorong IHSG Anjlok di Sesi Pertama Perdagangan Senin
-
Telkom Bantu Tumbuh Kembang UMKM di Kota Pekalongan, Beberapa Produknya telah Mendunia
-
BTN Sudah Salurkan 129.687 KPR Subsidi
-
Seluruh Pekerja PT Freeport Indonesia Tertimbun Longsor Sudah Ditemukan, Begini Kondisinya
-
OJK: Peluang Kecanggihan Teknologi Infomasi di Industri Keuangan, Apa Untungnya?
-
Berkomitmen pada Keberlanjutan, Brantas Abipraya Meraih Platinum Award CSRSDGESG 2025
-
Rupiah Dibuka Demam Lawan Dolar Pada Perdagangan Hari Ini, Sentuh Level Rp 16.591