Suara.com - Terjadi kenaikan aktivitas angkutan kargo di Bandara Internasional Kualanamu Deli Serdang, Sumatera Utara jelang bulan Ramadhan.
"Produksi kargo kita jelang Ramadhan pekan depan naik sekitar dua persen," terang Branch Manager PT Angkasa Pura Kargo Kantor Cabang Bandara Kualanamu, Hasian Sodik Dongoran di Medan, Minggu (27/3/2022).
Kenaikan itu, jelas dia, dilihat dari data perbandingan produksi kargo ketika mendekati Ramadan tahun lalu di April 2021 dengan Maret 2022 hingga 26 Maret 2022.
Hal ini ditopang dengan ketersediaan penerbangan ke Kualanamu sebagai hub internasional di wilayah Barat Indonesia yang dilayani oleh enam maskapai, baik datang maupun pergi.
"Persentase per maskapai, yakni Wings Air 30 persen, Garuda Indonesia 18 persen, Lion Air 16 persen, Batik Air dan Citilink sama-sama menyumbang 14 persen serta Super Air Jet delapan persen," kata Hasian.
Diperkirakan, aktivitas kargo di Bandara Internasional Kualanamu akan terus meningkat dalam beberapa bulan ke depan dan mayoritas mengangkut logistik kebutuhan Ramadhan, Idul Fitri maupun Idul Adha.
"Biasanya cenderung naik kalau di April, karena di Februari turun akibat 28 hari. Di Maret, April bergerak naik. Lebaran, melonjak lagi karena banyaknya permintaan. Sejauh ini di kita terdapat enam penerbangan kargo reguler, dan empat penerbangan sewa melayani tujuan Bandara Kualanamu," ujarnya.
President Director PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin tahun ini menyebut, angkutan kargo menjadi salah satu penopang sektor angkutan udara yang tengah menghadapi tantangan pandemi Covid-19.
"Lalu lintas penerbangan di bandara AP II secara umum masih terdampak pandemi. Di sisi lain, angkutan khusus kargo tetap mencatatkan kinerja positif karena dipicu tumbuhnya e-commerce," katanya.
Baca Juga: 5 Kebiasaan Bermanfaat Saat Bulan Ramadhan, Salah Satunya Membaca Al-Qur'an
Data PT Angkasa Pura II (Persero) menyatakan, secara kumulatif volume angkutan kargo pada 2021 mencapai 859.330 ton atau meningkat sekitar 20,53 persen dibanding 2020 sebanyak 712.990 ton.
Berita Terkait
-
Sambut Ramadhan dengan Bacaan Menarik, Bazar Buku Online Big Bad Wolf Books Kembali Hadir di Tokopedia
-
Vaksinasi Covid-19 Digelar Malam Hari saat Ramadhan, Begini Penjelasan Pemkot Malang
-
Jelang Ramadhan, Warga Bustaman Semarang Gelar Tradisi Gebyuran
-
5 Kebiasaan Bermanfaat Saat Bulan Ramadhan, Salah Satunya Membaca Al-Qur'an
-
Ingin Lancar Membaca Alquran Selama Ramadhan? Ini Saran Ustaz
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
RDN BCA Dibobol Rp 70 Miliar, OJK Akui Ada Potensi Sistemik
-
ESDM Pastikan Revisi UU Migas Dorong Investasi Baru dan Pengelolaan Energi yang Berkelanjutan
-
Penyaluran Pupuk Subsidi Diingatkan Harus Sesuai HET, Jika Langgar Kios Kena Sanksi
-
Tak Mau Nanggung Beban, Purbaya Serahkan Utang Kereta Cepat ke Danantara
-
Modal Asing Rp 6,43 Triliun Masuk Deras ke Dalam Negeri Pada Pekan Ini, Paling Banyak ke SBN
-
Pertamina Beberkan Hasil Penggunaan AI dalam Penyaluran BBM Subsidi
-
Keluarkan Rp 176,95 Miliar, Aneka Tambang (ANTM) Ungkap Hasil Eksplorasi Tambang Emas Hingga Bauksit
-
Emiten PPRO Ubah Hunian Jadi Lifestyle Hub, Strategi Baru Genjot Pendapatan Berulang
-
Penumpang Kereta Api Tembus 369 Juta Hingga September 2025
-
Petrindo Akuisisi GDI, Siapkan Rp 10 Triliun untuk Bangun Pembangkit Listrik 680 MW di Halmahera