Suara.com - PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) berhasil meraih Best of the Best dalam Indonesia Green Award 2022. Anak perusahaan Pertamina New Renewable Energy (PNRE) ini menjadi yang terbaik untuk delapan kategori.
Dua di antaranya terkait dengan sampah, yakni Penanganan Sampah Plastik dan Mengembangkan Pengolahan Sampah Terpadu. IGA adalah penghargaan yang diberikan kepada perusahaan yang menerapkan Corporate Social Responsibility (CSR) di bidang lingkungan hidup.
“Berbagai program CSR yang dilaksanakan perusahaan membawa cerita perubahan mengenai lingkungan dan masyarakat , bukan lagi sekedar menghabiskan anggaran,” kata La Tofi, Ketua Tim Penilai IGA 2022 dalam malam penghargaan yang berlangsung di Jakarta, ditulis Rabu (30/3/2022).
Program pengelolaan sampah PGE bertajuk “Sustainable Waste Management: Integrasi Bank Sampah dengan Aplikasi Digital Rangers App”.
Enam kategori lain yang diraih PGE adalah Pengembangan Wisata Konservasi Alam; Penyelamatan Sumber Daya Air; Rekayasa Teknologi dalam Menghemat Energi Penggunaan Energi Baru Terbarukan; Mengembangkan Keanekaragaman Hayati; Mempelopori Pencegahan Polusi; dan Digitalisasi Konservasi Alam oleh PR Perusahaan.
“Prinsip kami adalah sinergi pengembangan perusahaan yang hasilnya juga bisa dinikmati masyarakat,” kata Muhammad Baron, Corporate Secretary PT PGE, dalam malam penghargaan.
Ditambah penghargaan atas satu program CSR di Wilayah Kerja Panas Bumi Lahendong, PGE berhasil meraih The Best IGA 2022.
General Manager PGE Area Kamojang Drajat Budi Hartanto menambahkan, PGE selalu berusaha menjaga komitmen dalam mengimplementasikan prinsip ESG (Environment, Social, and Governance).
“Prinsip itu menjadi bagian terintergrasi dari bisnis perusahaan PGE Kamojang,” katanya di Kamojang.
Baca Juga: PGE: Kontribusi Milenial Bisa Percepat Transisi Energi
Dia mengatakan, PGE Kamojang mendapatkan Proper Emas pada Desember 2021 Penghargaan ini merupakan yang ke-11 berturut-turut.
“PGE juga mendapatkan Best of The Best di dalam Indonesian Green Awards tahun 2022.” ucapnya.
Drajat menceritakan, PGE Area Kamojang memiliki Program KANG DEDI sebagai inovasi terbaru, dengan tiga subprogram Tree Wifi, Rangers App, dan Geotato. Tree Wifi Sinyal Kita memadukan pengelolaan sampah dan penanaman pohon dengan pengadaan sinyal internet di wilayah terpencil di Wilayah Kerja Panas Bumi Kamojang.
“Para pengguna internet bisa mendapatkan wifi dengan menukarkan sampah atau menanam pohon,” kata Drajat.
Rangers App merupakan start up yang dibangun oleh Hendri Wahyudi, salah seorang tokoh muda di Kecamatan Ibun, Kabupaten Bandung. Aplikasi transportasi online lokal ini dikembangkan di Ibun dengan berbagai layanan, antara lain ojek online, jasa kurir, pengantaran makanan, ticketing, dan payment system.
“Kami mulai membangun aplikasi ini pada 2018. Pada awal 2019, kami mengajukan proposal kepada PT PGE, dan alhamdulillah sejak akhir 2019 bantuan dari PT PGE terus mengalir,” kata Hendri.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
Terkini
-
Cara Refund Tiket MRT: KMT dan Tiket Digital
-
Harga Minyak Dunia Kembali Mendidih, Gegara Aksi AS Mau Akhir Perang Rusia-Ukraina
-
Riset: Perempuan Berisiko Dua Kali Lebih Besar Kehilangan Pekerjaan Akibat AI
-
GoFood Digitalisasi Ratusan UMKM Kuliner Dalam 5 Menit dengan Aplikasi GoFood Merchant
-
Diburu Purbaya, Pedagang Thrifting Pasar Senen Tuding China Perusak Pasar Produk Lokal
-
Marak Penipuan Online, Trading Kripto Kini Makin Ketat lewat Verifikasi Wajah
-
Dampak BI Rate Terhadap Pergerakan Pasar Saham Hari Ini
-
Pertumbuhan Kredit Perbankan Lesu, Ini Biang Keroknya
-
Keponakan Luhut Sebut RI Bakal Dibanjiri Investor Asing pada 2026, China Mendominasi
-
BI Guyur Likuiditas Rp 404 Triliun ke Bank-bank, Siapa Saja yang Dapat?