Suara.com - Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah menyambut baik rencana kerja sama Kemnaker dengan Japan Human Support Union (JHSU) untuk mempromosikan penerimaan peserta pemagangan dan peserta Specified Skilled Workers (SSW) kepada para anggota JHSU. Beberapa poin yang diusulkan antara lain melalui perluasan penerimaan peserta pemagangan, pengembangan program pelatihan di Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) untuk mendukung persiapan peserta SSW.
"Jumlah peserta pemagangan dan peserta SSW banyak didominasi oleh peserta dari negara Vietnam dan RRT, akan tetapi JHSU memperkirakan ada pergeseran trend penerimaan dari perusahaan yang mulai melirik negara Indonesia," kata Menaker Ida Fauziyah ketika menerima kunjungan kehormatan perwakilan dari Japan Human Support Union (JHSU) Kunihiro Tomoaki, di Kantor Kemnaker Jakarta, Selasa (29/3/2022).
Jepang sendiri saat ini membutuhkan SDM yang tinggi dikarenakan banyak penduduknya telah memasuki usia lanjut. sejak beberapa tahun lalu Pemerintah Jepang mendorong penerimaan peserta pemagangan maupun tenaga kerja asing melalui skema SSW.
Menaker Ida menuturkan melalui pengembangan standar kompetensi yang sesuai dengan program SSW, pelatihan bagi instruktur (Training of Trainers) dan penugasan expert trainer dari Jepang.
Ia menambahkan, Pemerintah melalui Kementerian Ketenagakarjaan telah menyampaikan usulan dibukanya skema Private to Private (P to P) bagi penempatan PMI SSW kepada Pemerintah Jepang."Ini sebagai upaya perluasan lapangan kerja untuk mencapai target penempatan 70 ribu orang per tahun dari total 350 ribu orang dalam kurun waktu 5 tahun,"ujar Menaker Ida.
Hingga 30 September 2021, ucap Menaker Ida, SSW asal Indonesia di Jepang berjumlah 3.061 orang dari total 38.337 SSW. "Hal ini sangat jauh dari target awal 70 ribu orang per tahun penempatan PMI melalui visa SSW," ucapnya.
Adapun berdasarkan sektor pekerjaan, SSW asal Indonesia sebagian besar bekerja pada sektor industri pertanian, manufaktur makanan dan minuman, perawat lansia, permesinan, dan perikanan dan akuakultur.
Berita Terkait
-
Bagian dari Sanksi Ekonomi, Jepang Berlakukan Larangan Ekspor Produk Otomotif Mewah ke Rusia
-
Jepang Rayakan Kemenangan Drive My Car di Ajang Oscar 2022
-
Pesepakbola dan Atlet Profesional di Sumut Mendapat Jaminan Sosial dari Kemnaker
-
Genjot Peningkatan SDM, Kemnaker Hadirkan Transformasi BLK
-
Kemnaker Siap Wujudkan Hubungan Industrial yang Kondusif pada Sektor Perkebunan Kelapa Sawit
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
-
Harga Emas Antam Stagnan, Hari Ini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Poin-poin Utama UU BUMN: Resmi Disahkan DPR RI, Selamat Tinggal Kementerian BUMN
-
LPS soal Indeks Situasi Saat Ini: Orang Miskin RI Mengelus Dada
Terkini
-
Waduh, Investor Muda yang FOMO Main Saham Bakal Alami Kerugian
-
Geger Pasar Modal! Saham DADA Dilirik 'Raksasa' Investasi Global
-
5 Fakta Dugaan Penggelapan Uang Rp 30 Miliar yang Seret Maybank Indonesia
-
OJK Pastikan Investasi Saham Bukan Masuk Judi, Ini Faktanya
-
Harga Bahan Pokok Tinggi, Tabungan Kelas Menengah Makin Menipis
-
Transaksi AgenBRILink Tembus Rp1.145 Triliun, BRI Genjot Inklusi Keuangan
-
BRI Percepat Penyaluran KPR FLPP untuk Dukung Program Perumahan Nasional
-
Harga Emas Antam Stagnan, Hari Ini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Poin-poin Utama UU BUMN: Resmi Disahkan DPR RI, Selamat Tinggal Kementerian BUMN
-
Transisi Energi Bukan Sekadar Teknologi, Tapi Edukasi Generasi Muda