Suara.com - Dalam rangka membangun kepercayaan yang berkelanjutan dan menciptakan value bagi pekerjanya, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) dengan Serikat Pekerja BRI Nasional, di Auditorium BRILiaN Center BRI Kantor Pusat, Jakarta, Selasa (29/3/2022). Penandatanganan disaksikan oleh Menteri Ketenagakerjaan,Ida Fauziyah.
Dalam sambutannya, Ida menyampaikan, hubungan industrial yang harmonis, transparan, berkeadilan dan produktif dapat dibangun dari hubungan kemitraan yang baik.
“Melalui sarana Perjanjian Kerja Bersama, perusahaan dapat membangun kolaborasi dengan pekerjanya, dengan pengelolaan manajemen yang baik atau good corporate governance (GCG),” ujarnya.
Selain itu, perseroan juga perlu meningkatkan dialog sosial dalam hubungan antara manajemen dan pekerja. Kemitraan yang kokoh dan kondusif dipercaya dapat berdampak positif bagi roda perusahaan.
Sementara itu, pada kesempatan yang sama, Direktur Utama BRI, Sunarso mengungkapkan, selama ini perseroan terus berusaha untuk menciptakan kondisi yang kondusif untuk pekerja. Dengan demikian, seluruh pekerja BRI dapat bekerja secara optimal.
“Dengan adanya PKB ini, perusahaan dan pekerja diharapkan dapat membentuk value yang memberi efek signifikan kepada Indonesia, atau sesuai dengan slogan BRI, Memberi Makna Indonesia,” ujar Sunarso.
Pihaknya optimistis, BRI mampu terus menciptakan suasana kerja dan hubungan industrial yang harmonis, dinamis, serta berkeadilan. Hal ini sekaligus juga dapat meningkatkan kesejahteraan bagi pekerja dan keluarganya.
Seperti diketahui, revolusi industri 4.0 yang menantang, tidak serta merta menjadikan perusahaan untuk melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada karyawannya. Perusahaan justru harus mampu meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) dengan cara re-skilling dan up-sklling.
Terlebih dengan adanya perkembangan teknologi yang masif, menjadi tantangan tersendiri bagi pekerja untuk selalu meningkatkan kemampuan, kompetensi dan pengetahuan agar mampu selaras dan mengikuti kecepatan perkembangan teknologi.
Baca Juga: Corporate Secretary BRI: Komunikasi BRI Harus Selalu Update pada Dinamika yang Terjadi
Berita Terkait
-
Nobar BRImo One Thousand Jadi Bentuk Dukungan BRI pada Sepak Bola Tanah Air
-
Nobar BRI Liga I , BRIMo Siapkan Serangkaian Promo Menarik bagi Nasabah
-
Manjakan Pendukung Sepak Bola, BRIMo Gelar Nonton Bareng BRI Liga 1 di Seribu Lokasi
-
Dukung Joyland Festival, BRI: Kesempatan Tunjukkan Ragam Keunikan
-
BRI Dukung Joyland Festival Jadi Momentum Baru Kebangkitan UMKM
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
Terkini
-
Apa Itu Co Living? Tren Gaya Hidup Baru Anak Muda
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
SPBU Swasta Beli BBM dari Pertamina, Simon: Kami Tak Cari Untung!
-
Jurus SIG Hadapi Persaingan: Integrasi ESG Demi Ciptakan Nilai Tambah Jangka Panjang
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
Kemenhub 'Gandeng' TRON: Kebut Elektrifikasi Angkutan Umum, Targetkan Udara Bersih dan Bebas Emisi!
-
Harris Arthur Resmi Pimpin IADIH, Siap Lawan Mafia Hukum!
-
Fakta-fakta Demo Timor Leste: Tekanan Ekonomi, Terinspirasi Gerakan Warga Indonesia?
-
Alasan Eks Menteri Sebut DJP 'Berburu Pajak di Kebun Binatang': Masalah Administrasi Serius