Suara.com - Paytren bukanlah perusahaan yang asing terdengar di kalangan masyarakat Indonesia. Profil Paytren erat kaitannya dengan dai kondang Ustad Yusuf Mansur selaku owner. Paytren berdiri di bawah naungan PT Veritra Sentosa Internasional di Bandung, Jawa Barat.
Belum lama ini beredar video yang menunjukkan Ustad Yusuf Mansur marah-marah soal Paytren. Dalam unggahan yang beredar, sang ustaz mengeluhkan kebutuhan dana besar untuk perusahaan miliknya.
Dalam unggahan video yang viral, Ustaz Yusuf Mansur terkesan sedang melakukan berbagai cara untuk menyelamatkan saham Paytren.
"Emang kita lagi ngurusin saham itu ngurusin ape? Emang kita masuk perusahaan sana, perusahaan sini emang buat siapa? Yang saya lakukan buat Paytren!" kata ustaz Yusuf Mansur dalam video viral itu.
Profil Paytren selama ini erat kaitannya dengan aplikasi pembayaran. Namun, ternyata bukan hanya itu. Paytren juga berafiliasi dengan Paytren Academy, PAM, BelanjaQu, dan TreniNet.
Semuanya berhubungan dengan pembayaran digital. Dilansir dari laman resminya, sistem usaha Paytren dikembangkan dengan pemasaran model kerja sama kemitraan atau direct selling dengan konsep jejaring.
PayTren dapat digunakan pada semua jenis SmartPhone khususnya Android agar dapat melakukan transaksi/pembayaran seperti halnya ATM, Internet/SMS/Mobile Banking, PPOB (Payment Point Online Bank) dan hanya berlaku di lingkungan komunitas tertutup, yaitu komunitas treni/PayTren.
Dalam kondisi tertentu dapat juga menggunakan media Yahoo Messenger, Gtalk/Hangouts maupun SMS (short message service) dan lainnya (terus dikembangkan) namun dengan dengan fitur yang tidak selengkap jika menggunakan Android.
Visi dan Misi Paytren
Paytren memiliki visi menjadi perusahaan penyedia layanan teknologi perantara transaksi terbaik di tingkat nasional melalui pembentukan komunitas dengan konsep jejaring. Untuk mencapai visi ini perusahaan juga mengembangkan misi.
Misi Paytren adalah mendorong masyarakat pemilik handphone untuk meningkatkan fungsi handphone dari hanya sekedar alat berkomunikasi biasa menjadi alat untuk bertransaksi dengan manfaat tidak akan didapatkan dari cara bertransaksi yang biasa.
Serta mewujudkan sistem layanan bagi seluruh pemilik handphone untuk turut serta membantu pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkualitas pada sektor berbasis biaya transaksi (fee-based income). Paytren juga ingin membentuk 10 juta komunitas dengan konsep jejaring yang berlaku baik secara nasional maupun intenasional.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni
Berita Terkait
-
Video Yusuf Mansur Marah-marah Sebut Butuh Rp1 Triliun Demi Paytren Viral di Medsos, Netizen: Harus ke Psikolog Sih
-
Terkenal Kalem dan Santai, Di Video yang Lagi Viral Ustaz Yusuf Mansur Ngamuk Sambil Gebrak Meja
-
Viral Video Diduga Ustaz Yusur Mansur Marah-Marah: Saya Butuh Duit Rp1 Triliun buat PayTren
-
Viral Video Diduga Yusuf Mansur Marah-marah, Sebut Butuh Rp1 Triliun Demi Paytren
-
Viral Dialog Ustaz Yusuf Mansur soal Dianggap Menzolimi, Aa Gym: Allah Tahu Niat Kita, Gak Bisa Bohong!
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
Terkini
-
SPBU Swasta Beli BBM dari Pertamina, Simon: Kami Tak Cari Untung!
-
Jurus SIG Hadapi Persaingan: Integrasi ESG Demi Ciptakan Nilai Tambah Jangka Panjang
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
Kemenhub 'Gandeng' TRON: Kebut Elektrifikasi Angkutan Umum, Targetkan Udara Bersih dan Bebas Emisi!
-
Harris Arthur Resmi Pimpin IADIH, Siap Lawan Mafia Hukum!
-
Fakta-fakta Demo Timor Leste: Tekanan Ekonomi, Terinspirasi Gerakan Warga Indonesia?
-
Alasan Eks Menteri Sebut DJP 'Berburu Pajak di Kebun Binatang': Masalah Administrasi Serius
-
Nama Pegawai BRI Selalu Dalam Doa, Meski Wajahnya Telah Lupa
-
Pemerintah Siapkan 'Karpet Merah' untuk Pulangkan Dolar WNI yang Parkir di Luar Negeri