Suara.com - Masa penawaran umum saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dengan harga Rp338 per lembar sahamnya resmi berakhir pada Kamis, 7 April 2022, dan dijadwalkan melantai di Bursa pada 11 April 2022.
Direktur PT Ajaib Sekuritas Asia, Anna Lora menuturkan, Ajaib sebagai salah satu platform investasi dengan lebih dari satu setengah juta pengguna, mencatat partisipasi investor ritel dalam IPO GOTO berhasil meraih rekor tertinggi di sejarah pasar modal Indonesia.
“Ajaib meraih rekor baru perusahaan dengan jumlah pemesanan IPO GOTO lebih dari 150 ribu investor di aplikasi Ajaib. Angka pencapaian ini mencapai lebih dari 2 kali lipat dari rekor IPO sebelumnya,” kata Anna ditulis Senin (11/4/2022).
Adapun nilai kapitalisasi pasar GOTO diperkirakan mencapai Rp400,3 triliun. IPO GOTO kali ini menjadi salah satu yang terbesar di Asia dan di dunia sepanjang tahun 2022 dan akan menjadikan IPO GOTO sebagai emiten dengan kapitalisasi pasar terbesar keempat di BEI, berada tepat bawah PT Telkom Indonesia, Tbk.
Pencapaian ini juga menandakan kebangkitan pasar modal nasional, mulai dari minat dan partisipasi investor ritel domestik yang tumbuh dua kali lipat dari tahun 2021, dan juga transaksi IPO GOTO yang hanya ditangani penjamin emisi efek nasional dan memasarkan kepada investor domestik Indonesia.
Dengan melantainya saham GOTO di Bursa turut dinilai dapat menjadi penggerak indeks saham teknologi. Hal itu tercermin dari tingginya minat dan antusias investor khususnya investor ritel menyambut GOTO.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru Demi Pastikan Ketersediaan dan Pelayanan BBM
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
Terkini
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
-
Bumi Berseru Fest 2025: Telkom Umumkan 42 Inovator Terbaik, Eco Produk sampai Teknologi Hijau
-
Efisiensi Meningkat: BPPTD Mempawah Pangkas Biaya Perawatan 30% Berkat Antares Eazy
-
BSI Kantongi Izin Jasa Simpanan Emas, Harga Jadi Terjangkau?
-
Indonesia Jual Emisi Karbon 12 Juta Ton ke Norwegia, Setara Hilangkan 2,6 Juta Mobil dari Jalanan
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru Demi Pastikan Ketersediaan dan Pelayanan BBM
-
Pindar Lebih Bergairah, Efek Dapat Guyuran Likuiditas Rp 200 Triliun
-
Danantara Banyak Kasih Syarat KRAS Sebelum Suntik Dana Rp 8,35 Triliun
-
Garuda Indonesia Tahan Datangkan 3 Pesawat Baru, Apa Alasannya?
-
Setelah CHT, Menkeu Purbaya Ditantang Bereskan Penyaluran Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau