Suara.com - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) hari ini Senin (11/4/2022) resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). GoTo menjadi emitan ke-15 yang sahamnya tercatat di BEI pada tahun ini.
Dalam hajatan initial public offering (IPO) ini, GoTo berhasil meraih dana segar sejumlah Rp13,72 triliun dari 1,18 triliun lembar saham yang dicatatkan.
Tak tanggung-tanggung, orang nomer 1 di Indonesia, Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun ikut mengucapkan selamat atas melantai bursanya GoTo di pasar modal tanah air.
"Saya menyampaikan selamat atas terlaksananya penawaran umum perdana IPO PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk di Bursa Efek Indonesia," kata Jokowi dalam video sambutannya diacara seremonial pencatatan perdana saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (11/4/2022).
Yang jadi perhatian, Jokowi dalam IPO GoTo hari ini adalah soal rencana perseroan yang ingin membagi-bagikan sahamnya kepada para mitra mereka seperti driver hingga mitra UMKM yang lain.
"Saya juga mengapresiasi program saham gotong royong, sebuah program saham inklusif yang membuka akses bagi ratusan ribu mitra driver, mitra UMKM dan konsumen," katanya.
Terakhir, Jokowi berarap bahwa IPO PT GoTo Gojek Tokopedia bakal memotivasi anak-anak muda Indonesia untuk memberikan energi baru bagi lompatan kemajuan ekonomi negara.
Dalam perdagangan perdananya terlihat pergerakan saham GoTo langsung dibuka "ijo royo-royo" di level Rp400 atau melonjak 18,34 persen dari harga perdana di posisi 338.
Dalam lima menit perdagangan, saham GoTo tercatat ditransaksikan di level tertinggi di Rp406 dan terendah Rp372.
Baca Juga: Decacorn GOTO Raup Rp 13,7 Triliun dari IPO, BEI Ingatkan Soal Ini
Investor asing juga mulai melakukan akumulasi net buy senilai Rp220,85 miliar, terdiri dari Rp192,92 miliar di pasar reguler, dan Rp27,93 di pasar negosiasi-tunai.
Dalam penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk mencetak kelebihan permintaan atau oversubscribed hingga 15,7 kali dari saham perdana yang dilepas sebanyak 3,43 persen.
Jumlah investor yang berpartisipasi dalam IPO GoTo ini juga mencetak rekor, yakni lebih 299.000 single investor identification (SID), termasuk sebagian besar di antaranya adalah investor ritel.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru Demi Pastikan Ketersediaan dan Pelayanan BBM
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
Terkini
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
-
Bumi Berseru Fest 2025: Telkom Umumkan 42 Inovator Terbaik, Eco Produk sampai Teknologi Hijau
-
Efisiensi Meningkat: BPPTD Mempawah Pangkas Biaya Perawatan 30% Berkat Antares Eazy
-
BSI Kantongi Izin Jasa Simpanan Emas, Harga Jadi Terjangkau?
-
Indonesia Jual Emisi Karbon 12 Juta Ton ke Norwegia, Setara Hilangkan 2,6 Juta Mobil dari Jalanan
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru Demi Pastikan Ketersediaan dan Pelayanan BBM
-
Pindar Lebih Bergairah, Efek Dapat Guyuran Likuiditas Rp 200 Triliun
-
Danantara Banyak Kasih Syarat KRAS Sebelum Suntik Dana Rp 8,35 Triliun
-
Garuda Indonesia Tahan Datangkan 3 Pesawat Baru, Apa Alasannya?
-
Setelah CHT, Menkeu Purbaya Ditantang Bereskan Penyaluran Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau