Suara.com - Bantuan Langsung Tunai (BLT) menurut Sosiolog dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto Tyas Retno Wulan harus benar-benar disalurkan sesuai peruntukan.
"BLT ini perlu dimanfaatkan dengan baik dan sesuai peruntukannya yaitu untuk digunakan membeli minyak goreng," katanya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Jumat (15/4/2022).
Pakar dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Unsoed itu menambahkan perlu adanya monitoring dan evaluasi agar pemanfaatan BLT minyak goreng tepat sasaran dan sesuai dengan peruntukannya.
"Upaya pemerintah untuk memberikan BLT minyak goreng bagi kelompok penerima manfaat dan pedagang kaki lima secara konseptual menarik namun agar dapat berjalan optimal harus dilakukan monitoring dan evaluasi terhadap pemanfaatannya," katanya.
Ia menambahkan, waktu pemberian BLT minyak goreng adalah bertepatan dengan masa Lebaran dan dibayarkan di muka sekaligus sehingga dikhawatirkan membuka potensi pemanfaatan dana BLT untuk digunakan memenuhi kebutuhan lainnya menjelang Lebaran.
Selain itu, implementasi program monitoring dan evaluasi yang simultan mulai dari hulu hingga ke hilir harus diterapkan agar program ini berjalan optimal sesuai target yang diharapkan.
"Tanpa adanya monitoring atau pengawasan yang intensif dikhawatirkan program BLT minyak goreng ini tidak berjalan dengan optimal," katanya.
Meski demikian, ia berharap pemerintah membuat kebijakan-kebijakan yang bersifat jangka panjang terkait dengan pembentukan harga minyak goreng di pasaran yang lebih terjangkau oleh seluruh elemen warga.
Secara terpisah, pengamat kebijakan publik Unsoed Dr. Slamet Rosyadi mengatakan program Bantuan Langsung Tunai (BLT) minyak goreng akan dapat meringankan beban masyarakat di tengah kenaikan harga komoditas tersebut.
Baca Juga: Jadwal Azan Magrib dan Buka Puasa Kota Padang Hari Ini, Kamis 14 April 2022
Namun dalam penyalurannya, diperlukan pengaturan yang ketat agar tidak terjadi kerumunan warga mengingat pada saat ini masih terdapat potensi penyebaran COVID-19.
"Pada saat ini masih dalam kondisi pandemi maka untuk menekan risiko penyebaran COVID-19 perlu pengaturan yang ketat saat proses penyaluran BLT minyak goreng agar tidak menimbulkan kerumunan yang memungkinkan terjadinya penularan COVID-19," katanya.
Berita Terkait
-
Ansar Ahmad Data Proposal Masjid di Hinterland Kepri, Siap-siap Ustad dan Dai Dapat Bantuan Keagamaan Rp4 Miliar
-
Serba-serbi BLT Subsidi Gaji 2022: Kapan Cair, Besaran, Kuota Penerima dan Cara Ceknya
-
Andi Sudirman Beri Bantuan Kapal dan Alat Tangkap untuk Nelayan di Selayar
-
Amerika Beri Bantuan Militer Rp11,48 Triliun untuk Ukraina
-
Jadwal Azan Magrib dan Buka Puasa Kota Padang Hari Ini, Kamis 14 April 2022
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Viral Peras Pabrik Chandra Asri, Ketua Kadin Cilegon Dituntut 5 Tahun Penjara
-
SBY Minta Masyarakat Sadar, Indonesia Bukan Negeri Kaya Minyak!
-
Catat Laba Bersih Rp389 M, KB Bank Perkuat Struktur Manajemen Lewat Pengangkatan Widodo Suryadi
-
Kementerian ESDM: Etanol Bikin Mesin Kendaraan jadi Lebih Bagus
-
Saham BCA Anjlok saat IHSG Menguat pada Senin Sore
-
Menkeu Purbaya Mendadak Batal Dampingi Prabowo Saat Serahkan Aset Smelter Sitaan, Ada Apa?
-
Usai BNI, Menkeu Purbaya Lanjut Sidak Bank Mandiri Pantau Anggaran Rp 200 T
-
Bursa Kripto Global OKX Catat Aset Pengguna Tembus Rp550 Triliun
-
Jadi Duta Mobile JKN di Kupang, Pemuda Ini Bagikan Edukasi Memanfaatkan Aplikasi Layanan Kesehatan
-
IHSG Tetap Perkasa di Tengah Anjloknya Rupiah, Ini Pendorongnya