Suara.com - Perusahaan yang bertumbuh pesat menghadirkan tantangan baru berupa peningkatan volume, frekuensi, dan jangkauan transaksi. Namun, proses penagihan dan pembayaran juga bisa menjadi lebih banyak, lama, dan memunculkan kerumitan ketika masih dilakukan secara manual. Pengecekan atau penyesuaian data (rekonsiliasi) account receivable (AR) atau piutang perusahaan pun menjadi tantangan tersendiri dalam situasi ini.
Proses administrasi secara manual rentan memunculkan selisih penagihan (invoice) dengan pembayaran dari klien, yang pada akhirnya berdampak ke arus kas perusahaan. Selama masih berlangsung secara manual, rekonsiliasi piutang bisa menjadi proses yang kompleks dengan aneka masalah. Pembayaran tak terlacak sering tak terhindarkan pula.
Dalam situasi seperti ini, digitalisasi adalah pilihan solusi efektif, termasuk dalam pengelolaan rekonsiliasi AR, apalagi bila proses digital tersebut dapat berjalan secara otomatis tanpa mengurangi akurasi dan transparansi. Otomatisasi yang efektif dan efisien akan memangkas rantai administrasi dari proses manual yang rentan memunculkan selisih atau ketidaksesuaian antara data penagihan dan pembayaran.
Melihat alur tantangan tersebut, HSBC menghadirkan solusi otomatisasi bagi rekonsiliasi AR, berupa Digital Account Receivables Tool (DART). Ini merupakan solusi layanan pengelolaan invoice secara digital dan otomatis, yang memungkinkan perusahaan dan pelanggan bertukar informasi penagihan dan pembayaran lewat satu platform.
Mengapa DART?
Dengan menggunakan platform DART, perusahaan dapat mempercepat waktu pemrosesan invoice secara signifikan. Proses penagihan dan pembayaran akan menjadi lebih sederhana dan terdigitalisasi. Rekonsiliasi piutang menjadi lebih mudah karena di setiap transaksi akan selalu menyertakan kode pelacakan (tracking id) sebagai referensi.
Proses dari penerbitan tagihan (invoice), validasi tagihan oleh klien, pemrosesan pembayaran dari klien, hingga pembaruan data pembayaran, semua tersedia dalam satu platform yang sama-sama dapat diakses oleh perusahaan dan klien. DART memberikan solusi otomatisasi invoice yang memastikan akurasi dan transparansi. Ini akan sangat memudahkan proses rekonsiliasi piutang, termasuk bila ada piutang pasif atau bahkan bermasalah.
Menggunakan DART, pelanggan perusahaan tidak harus merupakan nasabah HSBC. Selama terdaftar dalam DART, mereka tetap dapat mengakses, memvalidasi, dan melacak transaksinya dengan perusahaan. Pengaksesan dan pelacakan dapat dilakukan melalui layanan DART berbasis web dan aplikasi DART di platform Android.
DART memungkinkan perusahaan melaksanakan rekonsiliasi invoice secara digital dan otomatis karena segala pertukaran data tagihan dan pembayaran terjadi dalam satu platform HSBC DART melalui portal web atau aplikasi mobile berbasis Android. Menggunakan DART, perusahaan dan pelanggannya akan terinformasi lebih baik atas tagihan terutang dan jatuh tempo pembayaran.
Baca Juga: Dari Miliaran Sisa Ratusan Ribu Rupiah, Tabungan Pedagang Ikan Nasabah BNI di Samarinda Lenyap
Sebagai solusi bagi rekonsiliasi invoice secara digital dan otomatis, DART memungkinkan perusahaan dan klien untuk menyederhanakan proses kerja terkait penagihan dan pembayaran. Menggunakan layanan DART, pembayaran pelanggan ke perusahaan dimungkinkan melalui pengiriman uang lewat layanan RTGS atau SKN, giro, dan cek.
Pelacakan, pengurutan, serta pencocokan invoice dan pembayaran dapat dilakukan seketika tanpa jeda dalam jejaring HSBCNet. Setiap orang dalam tim administrasi piutang (AR officers) dengan akses DART akan dapat menjalankan seluruh proses rekonsiliasi piutang secara digital dan otomatis.
Semua proses dan pertukaran data antara perusahaan dan pelanggan melalui DART berjalan dengan aman dan menggunakan sistem pengamanan yang andal di dalam jejaring HSBCNet. HSBC menyediakan pula dukungan pelatihan dan informasi menyeluruh bagi perusahaan yang memilih menggunakan DART untuk memastikan kelancaran implementasi dan penggunaannya.
Integrasi lebih lanjut
Perusahaan dapat memilih menggunakan HSBC DART saja untuk mendapatkan solusi rekonsiliasi piutang secara digital dan otomatis. Namun, perusahaan yang menggunakan DART juga dapat mengintegrasikan layanan otomatisasi ini dengan solusi pembayaran Omni Collect, untuk otomatisasi yang lebih menyeluruh.
Keunggulan menggunakan integrasi ini adalah ketersediaan ragam pilihan solusi cara pembayaran dari pelanggan ke perusahaan Anda.
Berita Terkait
-
Cara Daftar mBanking PermataMobile X dan Keuntungan Menggunakannya
-
PNM Peroleh Peringkat idAA dari Pefindo
-
6 Fakta Pegawai Bank BUMN Pakai Uang Nasabah buat Main Binomo, Bikin Rugi Negara!
-
BRI Client Summit 2022 Diharapkan Dapat Meningkatkan Kerja Sama BRI dengan Nasabah
-
Sepanjang 2021 Aset dan Simpanan BRI Mampu Tumbuh Sebesar 11% dan 7,14%
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Negara Hadir Lewat Koperasi: SPBUN Nelayan Tukak Sadai Resmi Dibangun
-
Kemenkop dan LPDB Koperasi Perkuat 300 Talenta PMO Kopdes Merah Putih
-
Kantor Cabang Bank QNB Berguguran, OJK Ungkap Kondisi Karyawan yang Kena PHK
-
Sepekan, Aliran Modal Asing ke Indonesia Masuk Tembus Rp240 Miliar
-
Bahlil akan Pangkas Produksi Nikel, Harga di Dunia Langsung Naik
-
Bahlil Ungkap Update Terkini Pemulihan Jaringan Listrik Aceh: 4 Kabupaten Pemadaman Bergilir
-
Aturan UMP Baru, 5 Provinsi Luar Jawa Jadi Kandidat Gaji Tertinggi
-
Zulkifli Zaini Jadi Komisaris Bank Mandiri, Ini Susunan Pengurus Baru
-
OJK Bentuk Direktorat Perbankan Digital Mulai Tahun 2026, Apa Tugasnya?
-
IWIP Gelontorkan Pendanaan Rp900 Juta untuk Korban Bencana di Sumatera