Suara.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati ikut mengomentari revisi pemangkasan pertumbuhan ekonomi global yang dilakukan International Monetery Fund (IMF).
IMF sendiri memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia tahun ini. Lembaga tersebut memperkirakan, pertumbuhan ekonomi dunia 2022 sebesar 3,6 persen year on year (yoy) atau menyusut 0,8 persen dari perkiraan pada Januari 2022.
"Ini adalah revisi kedua yang dilakukan sebelumnya pada Oktober tahun lalu dan akhir Januari lalu," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN Kita, Rabu (20/4/2022).
Sri Mulyani menerangkan bahwa perang yang terjadi antara Rusia-Ukraina menjadi salah satu pemicu utamanya, dia bilang kondisi telah cukup membuat ekonomi global mengalami tekanan yang cukup hebat usai pandemi Covid-19.
"Memang momentum ekonomi global mengalami tekanan yang sangat berat akibat dipengaruhi eskalasi perang yang menimbulkan spill over dari sisi komoditas," katanya.
Perang Rusia-Ukraina lanjut dia telah membawa sejumlah harga komoditas global naik signifikan, ketika harga naik kondisi APBN suatu negara pun terkena dampaknya secara langsung.
"Kenaikan ekstrim ini cepat dan menimbulkan suatu shock hampir semua Menteri Keuangan dihadapkan pada tekanan kenaikan harga energi dan harga pangan. Ini menyebabkan APBN mereka merespon," katanya.
Tak sampai disitu saja, ke aikan sejumlah harga komoditas ini juga membuat laju inflasi mengalami kenaikan. Untuk inflasi di negara maju naik dari 3,9 persen menjadi 5,7 persen dan negara berkembang dari 3,8 persen menjadi 5,7 persen.
Baca Juga: Anggaran Perlindungan Sosial Terealisasi Rp81 Triliun, Menkeu: Lebih Rendah dari Tahun 2021
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Fakta-fakta Demo Timor Leste: Tekanan Ekonomi, Terinspirasi Gerakan Warga Indonesia?
-
Alasan Eks Menteri Sebut DJP 'Berburu Pajak di Kebun Binatang': Masalah Administrasi Serius
-
Nama Pegawai BRI Selalu Dalam Doa, Meski Wajahnya Telah Lupa
-
Pemerintah Siapkan 'Karpet Merah' untuk Pulangkan Dolar WNI yang Parkir di Luar Negeri
-
Spesifikasi E6900H dan Wheel Loader L980HEV SDLG Indonesia
-
Kartu Debit Jago Syariah Kian Populer di Luar Negeri, Transaksi Terus Tumbuh
-
BRI Dukung JJC Rumah Jahit, UMKM Perempuan dengan Omzet Miliaran Rupiah
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Bahlil 'Sentil' Pertamina: Pelayanan dan Kualitas BBM Harus Di-upgrade, Jangan Kalah dari Swasta!
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina