Suara.com - Korban dari makanan anak-anak produksi Kinder terus bertambah, hingga Jumat (22/4/2022) diperkirakan 150 orang dari puluhan negara infeksi Salmonella usai memakan coklat Kinder.
Padahal, produk Kinder yang pertama kali terdeteksi temuan Salmonella di Inggris sudah dihentikan penyebarannya. Ferrero, selaku produsen sudah menarik produk mereka menyusul temuan pertama, negara selain Inggris juga memberlakukan hal serupa guna menghindari kasus serupa.
Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Eropa (ECDC) melaporkan, pada 8 April lalu dikonfirmasi adanya 119 kasus keracunan Salmonella.
Selain itu, ada 31 dugaan kasus yang sama di negara-negara Uni Eropa yakni Belgia, Prancis, Jerman, Irlandia, Luksemburg, Belanda, Norwegia, Spanyol, Swedia dan Inggris.
"Kebanyakan kasus adalah anak-anak di bawah usia 10 tahun dan banyak yang dirawat di rumah sakit," sebut ECDC dikutip dari Forbes.
Perusahaan produsen Kinder tersebut mengakui mereka menemukan Salmonella Typhimurium di tangki buttermilk di pabriknya di Arlon, Belgia.
Ferrero, kata ECDC, sudah mengusahakan tindakan terkait sudah mengupayakan berbagai hal untuk menghentikan sebaran kasus ini seperti memastikan kebersihan dan meningkatkan pengambilan sampel.
Bahkan, perusahaan juga menguji sampel saat proses pembuatan dan memastikan negatif Salmonella sebelum didistribusikan.
Sementara, di Indonesia, BPOM resmi melarang penjualan produk Kinder yakni Kinder Joy sebagai aksi antisipasi adanya kasus serupa. Namun, hingga kini belum ada temuan infeksi Salmonella di Indonesia.
Baca Juga: Viral Dokter Sebut Gigi Berlubang Dapat Menular Melalui Ciuman, Waduh!
Berita Terkait
-
Ada 5 Jenis Bakteri yang Memengaruhi Perkembangan Kanker Prostat Akan Jadi Agresif atau Tidak
-
Makan Kinder Joy, Bocah 3 Tahun Dilarikan ke Rumah Sakit karena Dugaan Infeksi Salmonella
-
Diduga Cemari Produksi Telur Cokelat Kinder, Prof Zubairi Jelaskan Apa Itu Bakteri Salmonella dan Cara Pencegahannya
-
Mengandung Ratusan Ton Bakteri Antraks dan Penyakit Eksotis Lain, Pulau Ini Jadi Tempat Paling Mematikan di Dunia
-
Viral Dokter Sebut Gigi Berlubang Dapat Menular Melalui Ciuman, Waduh!
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Luhut Turun Tangan, Minta Purbaya Tak Ambil Anggaran MBG
-
Anggaran Makan Bergizi Gratis Tembus Rp20 Triliun, Penyerapan Melonjak Tiga Kali Lipat!
-
Disindir soal Subsidi LGP 3Kg, Menkeu Purbaya: Mungkin Pak Bahlil Betul
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
Dharma Jaya Klaim Bukukan Pertumbuhan Bisnis 190 Persen
-
Sebelum Dilegalkan, 34.000 Sumur Minyak Rakyat Sedang Diverifikasi
-
Santai! Menko Airlangga Yakin Rupiah Kebal Guncangan Shutdown Amerika!
-
Kementerian ESDM: Stok BBM SPBU Swasta Akan Kosong sampai Akhir 2025 Jika Tak Beli dari Pertamina
-
Rupiah Kembali Menguat pada Jumat Sore
-
Rupiah Makin Ganas, Dolar AS Keok Imbas Penutupan Pemerintahan Trump?