Suara.com - Kanker prostat masih menjadi momok jutaan pria. American Institute for Cancer Research mencatat ini adalah jenis kanker kedua yang paling umum diderita laki-laki di dunia.
Sementara itu, data Global Cancer Statistics menunjukkan kanker prostat menjadi kanker paling umum kelima yang diderita pria Indonesia, dengan peningkatan jumlah kasus baru sebanyak 13.563 pada 2020.
Ternyata, berdasakan studi baru yang terbit di European Urology Oncology, bakteri juga menjadi faktor perkembangan kanker prostat.
Ada lima jenis bakteri yang menjadi faktor apakah kanker prostat tersebut berkembang pesat dan agresif atau tidak, yakni Anaerococcus, Peptoniphilus, Porphyromonas, Fenollaria dan Fusobacterium.
"Kami menyebutnya 'kelompok biomarker bakteri anaerob' (anaerobic bacteria biomarkers set) atau ABBS," terang peneliti Colin Cooper dari Sekolah Kedokteran Norwich, Universitas East Anglia.
Peneliti meneliti jaringan prostat dan sampel urin lebih dari 600 pria sehat dan penderita kanker prostat, menurut The Conversation.
Ketika salah satu dari kelima bakteri anaerob (bakteri yang dapat tumbuh tanpa oksigen) terdeteksi pada sampel, itu dikaitkan dengan perkembangan kanker yang lebih cepat dan agresif.
Penderita kanker prostat yang memiliki satu atau lebih bakteri hampir tiga kali lebih mungkin berkembang menjadi stadium lanjut, dibanding pria yang tidak memiliki bakteri dalam urin atau prostat mereka.
Peneliti berharap dengan temuan ini dapat membuka kemungkinan adanya tes baru untuk mencari kelompok bakteri ABBS sehingga dokter akan lebih mampu mendeteksi dan menyaring kanker prostat yang berpotensi agresif.
Baca Juga: Kabar Baik! Pengobatan Kanker Prostat Louis van Gaal Berjalan Sukses
"Kami berencana untuk mengembangkan tes cepat yang kuat untuk mendeteksi lima bakteri khas dan untuk menyelidiki pilihan pengobatan baru untuk menghilangkan bakteri ini dari saluran kemih, kandung kemih, dan prostat," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
5 Kesalahan Umum Saat Memilih Lagu untuk Anak (dan Cara Benarnya)
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia