Suara.com - PT Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk (RBMS) menargetkan adanya pertumbuhan pada kinerja pada tahun 2022. Emiten properti ini bakal menargetkan penjualan sebesar 50-60 persen dibandingkan dengan realisasi penjualan pada tahun sebelumnya sebesar Rp 44,53 miliar.
Direktur Utama Ristia Bintang Deddy Indrasetiawan menuturkan, Perseroan berharap kinerja tahun ini akan lebih baik dibandingkan dengan tahun - tahun sebelumnya seiring dengan mulai pulihnya kondisi perekonomian Indnesia selaras dengan meningkatnya mobilitas masyarakat imbas dilonggarkannya pembatasan sosial.
"Dengan mulai pulihnya perekonomian, kami optimis kinerja perusahaan tahun ini akan jauh lebih baik dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Kami targetkan penjualan naik sekitar 50 persen hingga 60 persen," kata Deddy, dalam keterangan persnya yang dikutip, Minggu (24/4/2022).
Adapun kontribusi penjualan perseroan tahun ini masih di dominasi dari perumahan dan disusul dari perhotelan. Perseroan optimis tahun ini, dapat menjual minimal sebanyak 300 unit dengan nilai pendapatan dari hasil penjualan rumah tersebut sekitar Rp 45 miliar.
"Di kuartal I-2021, perseroan sudah menjual 1 unit di Saung Riung, Kawarang. Sementara dari Alam Indah yang juga lokasinya di Karawang, penjualan di kuartal I-2022 itu sudah sebanyak 24 unit. Nah kami berharap dapat menjual lebih banyak rumah lagi dari perumahan baru yang kami bangun tahun ini di Alam Elok (Karawang)," ucap Deddy.
Sementara dari sektor perhotelan, menurut Deddy, seiring dengan pelonggaran pembatasan sosial serta kebijakan pemerintah yang berani mengambil keputusan membuka kembali sektor pariwisata, khususnya di Bali, Perseroan berharap okupansi hotel Le Meridien Bali Jimbaran akan meningkat pada tahun 2022.
"Rata-rata okupansi hotel Le Meridien Bali Jimbaran itu sebelumnya hanya 20,8 persen, tahun ini jiak berjalan sesuai perkiraan kami, yah kami berharap okupansi meningkat hingga 50 persen di hotel Le Meridien Bali Jimbaran. Jika itu benar terjadi, bukan tidak mungkin kami akan mengantongi tambahan pendapatan sekitar Rp 30 miliar dari hotel Le Meridien Bali Jimbaran,"katanya.
Untuk mendukung target 2022, Deddy menambahkan, Perseroan telah menyiapkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 24,3 miliar. Dana tersebut untuk mendukung bisnis perusahaan pada tahun ini terutama pembangunan proyek - proyek perumahan.
"Dana capex ini bersumber dari kas internal dan hasil penjualan unit perseroan,"imbuhnya.
Baca Juga: Ini Cara Intiland Jaring Milenial Agar Memiliki Ketertarikan di Industri Properti
Berita Terkait
-
Ini Cara Intiland Jaring Milenial Agar Memiliki Ketertarikan di Industri Properti
-
Generasi Milenial Jadi Target Bisnis Properti
-
Harga Tanah di Wilayah Jakarta Timur Masih Terbilang Murah, Berikut Faktanya
-
Meski di Tengah Pandemi, Penyaluran BNI Griya Tumbuh di Atas 8% per Februari 2022
-
Ekonomi Mulai Pulih, Rumah Seharga Rp500 Juta - Rp2 Miliar Kini Paling Diburu Milenial
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Mentan Amran Lepas 207 Truk Logistik ke Sumatra, Angkut Migor, Susu Hingga Beras
-
Pertamina: Operasional SPBU Bertahap Mulai Normal Pascabencana di Sumatera
-
Kriteria yang Tidak Layak Menerima Bantuan Meski Terdaftar di DTSEN
-
Dana P2P Lending PT Dana Syariah Indonesia Cuma 0,2 Persen, Tata Kola Semrawut?
-
Diversifikasi Bisa Jadi Solusi Ketahanan Pangan, Kurangi Ketergantungan Luar Daerah
-
Dasco Bocorkan Pesan Presiden Prabowo: Soal UMP 2026, Serahkan pada Saya
-
Pertamina Pasok 100.000 Barel BBM untuk SPBU Shell
-
Bitcoin Banyak Dipakai Pembayaran Global, Kalahkan Mastercard dan Visa
-
Purbaya Mau Ubah Skema Distribusi Subsidi, Ini kata ESDM
-
Menkeu Purbaya Pertimbangkan Tambah Anggaran TKD ke Pemda 2026, Ini Syaratnya