Suara.com - Pemukiman premium jadi salah satu faktor penting dalam mendorong pertumbuhan suatu wilayah. Kehadiran pemukiman premium bakal mendorong pertumbuhan maupun penciptaan sumber-sumber ekonomi baru di kawasan.
Executive Director Indonesia Property Watch Ali Tranghanda menyebut kehadiran pemukiman premium akan menjadi hal penting untuk mengakselerasi pertumbuhan Jakarta Timur yang sejatinya memiliki potensi berlimpah.
“Sebuah wilayah akan berkembang jika memiliki kawasan elit, Jakarta Timur belum memiliki ini. Dahulu ada rencana pengembangan kawasan elit di Pulomas, tapi ini pengembangan lama, makanya pengembangan kawasan elit ini harus dibuat. Karena saat ini Jakarta Timur memiliki potensi yang luar biasa, dalam beberapa tahun terakhir pembangunan infrastruktur difokuskan semua ke koridor timur Jakarta, ini yang membuat wilayah Timur Jakarta ini menjadi magnet pertumbuhan baru,” ungkap Ali ditulis, Kamis (21/4/2022).
Dalam analisisnya, Ali turut membagi wilayah Jakarta Timur menjadi tiga zona: pertama di Cakung-Pulogadung, kedua di Klender, Duren Sawit, dan Ketiga di Cawang-Kalimalang, ketiga zona ini dinilai Ali bisa menjadi kawasan-kawasan emas baru di Jakarta Timur.
Adapun pembangunan kawasan hunian premium disebut Ali paling cocok untuk dibangun di zona kedua yang memang telah menjadi wilayah pemukiman, meski diakuinya selama ini belum terlalu optimal dikembangkan.
Selain itu, pembangunan zona pertama juga lebih mengarah sebagai kawasan industri dan bisnis. Ini juga penting mengingat pusat bisnis dan industri juga menjadi salah satu faktor untuk mendorong perkembangan suatu wilayah. Sementara zona ketiga secara alamiah juga telah terbentuk sebagai titik temu antara koridor timur Jakarta yaitu Bekasi dengan kehadiran Tol Becakayu, LRT Cawang-Bekasi dan koridor selatan Jakarta.
“Zona dua saya liat bisa menjadi wilayah pengembangan kawasan elit, karena sudah tepat kalau di utara bisa menjadi pusat industri, kemudian di selatan juga menjadi CBD zona dua merupakan titik yang paling tepat,” sambung Ali.
Di sisi lain, dengan harga tanah di Jakarta Timur yang relatif masih murah dibandingkan wilayah lain di Jakarta sejatinya bisa menjadi salah satu kans buat para pengembang besar melakukan penetrasi di wilayah zona dua Jakarta Timur ini.
Apalagi dari catatan Indonesia Property Watch meski memiliki paling rendah, harga tanah di Jakarta Timur justru memiliki pertumbuhan yang paling tinggi. Selama lima tahun terakhir pertumbuhan per kuartalnya mencapai 3,48% dan menjadi yang tertinggi di Jakarta.
Wakil Ketua Kadin Bidang Properti dan Real Estate Jakarta Timur Rose Yunita juga sepakat, pengembangan kawasan hunian premium akan memiliki dampak besar terhadap pertumbuhan ekonomi kawasan, dan wilayah secara umum. Maklum, industri properti memang memiliki efek berganda terhadap 175 industri turunan lainnya, dan 350 sektor UMKM.
“Dengan pembangunan properti pasti juga akan mendorong aktivitas konstruksi dan industri terkait untuk tumbuh. Pembangunan kawasan real estate akan mendorong perputaran uang di kawasan, orang akan tinggal, kemudian berkeluarga sehingga juga akan mendorong sektor-sektor ekonomi lainnya untuk bertumbuh,” jelas Rose.
Berita Terkait
-
Telpon Menteri ATR, Presiden Jokowi Fasilitasi Pembuatan Sertifikat Tanah Oloran Nelayan Gresik
-
Telepon Menteri ATR Usai Dengar Nelayan Kesulitan Peroleh Sertifikat Tanah, Jokowi: Akan Langsung Diselesaikan
-
Kesaksian Warga Cimahi yang Rumahnya Diterjang Tanah Longsor, Ada Suara Gemuruh dari Arah Belakang
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Purbaya Tantang Balik Rocky Gerung: Kalau Ekonomi Tumbuh 5-6 Persen, Harus Minta Maaf ke Saya
-
Proyek Jalan Tol Japeksel Capai 90 Persen, Jakarta-Bandung Bisa Jadi 45 Menit
-
Setelah Jadi Buron Hampir 1 Tahun, Bos Investree Adrian Gunadi yang Gelapkan Rp 2,7 T Ditangkap
-
Hotman Paris Ngeluh Bunga Deposito Turun, Menkeu Purbaya: Sabar, Rugi Sedikit!
-
Kopi Toejoean: UMKM Lokal Makin Kuat Bersama Rumah BUMN BRI
-
Harga Saham EMAS Tembus Rp 3.300, Analis Beberkan Prospek ke Depannya
-
Jadi Beban BUMN-BUMN, Ekonom Sarankan Transaksi Energi Primer Gunakan Rupiah
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Menkeu Purbaya Bikin Kejutan! Kebijakan Baru Ini Bikin Saham Rokok Berjaya, IHSG Ikut Menghijau
-
Tokocrypto Listing Token SOON, Buka Pintu Investor RI Jajal Teknologi Blockchain