Suara.com - Harga minyak dunia anjlok 4 persen pada perdagangan Senin, ke level terendah dalam dua pekan, penurunan ini imbas meningkatnya kekhawatiran tentang prospek permintaan energi global karena penguncian Covid-19 yang berkepanjangan di Shanghai dan potensi kenaikan suku bunga Amerika.
Mengutip CNBC, Selasa (26/4/2022) minyak mentah berjangka Brent, patokan internasional, ditutup anjlok USD4,33 atau 4,1 persen menjadi USD102,32 per barel.
Sementara itu, patokan Amerika Serikat, minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI), jatuh USD3,53, atau 3,5 persen menjadi menetap di posisi USD98,54 per barel.
Kedua benchmark itu ditutup pada level terendah sejak 11 April setelah kehilangan hampir 5 persen pekan lalu. Sejak melonjak ke level tertinggi sejak 2008 pada awal Maret, harga jatuh sekitar 25 persen.
"Prospek pertumbuhan ekonomi yang lebih lambat tahun ini di tengah kenaikan suku bunga Amerika mendorong revisi turun perkiraan permintaan minyak," kata analis Eurasia Group.
Perusahaan tersebut mencatat semakin lama perang Ukraina dan penguncian China bertahan, semakin tinggi risiko bahwa pertumbuhan permintaan akan semakin lemah.
Gejolak akibat penguncian Covid-19 Shanghai bergerak menuju pekan keempat, ketika perintah untuk pengujian massal di distrik terbesar Beijing memicu kekhawatiran bahwa ibu kota China itu bisa mengalami nasib serupa.
China adalah importir minyak terbesar dunia.
Selain itu yang menekan minyak, Indeks Dolar AS (Indeks DXY) melejit ke level tertinggi dua tahun terhadap sekeranjang mata uang lainnya karena kemungkinan kenaikan suku bunga Amerika. Dolar yang kuat membuat minyak lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.
Minyak mendapatkan dukungan awal tahun ini dari pasokan yang ketat setelah invasi Rusia pada 24 Februari di Ukraina menyebabkan pelanggan menghindari barel Rusia akibat sanksi Barat.
Baca Juga: Harga Minyak Dunia Lanjutkan Tren Pelemahan Awal Pekan Ini
Pasar bisa semakin ketat jika Uni Eropa (UE) melarang minyak mentah Rusia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
PLN Jamin Ketersediaan SPKLU demi Kenyamanan Pengguna Kendaraan Listrik Sepanjang Nataru
-
Kapitalisasi DRX Token Tembus Rp2,4 Triliun, Proyek Kripto Lokal Siap Go Global
-
Saham Emiten Keluarga Bakrie Mulai Bangkit dari Kubur
-
Eks Tim Mawar Untung Budiharto Kini Bos Baru Antam
-
Sempat Rusak Karena Banjir, Jasa Marga Jamin Tol Trans Sumatera Tetap Beroperasi
-
Banyak Materai Palsu di E-Commerce, Pos Indonesia Lakukah Hal Ini
-
Mendag Dorong Pembentukan Indonesia Belarus Business Council
-
Tekanan Jual Dorong IHSG Merosot ke Level 8.649 Hari Ini
-
Bank Mega Syariah Luncurkan Program untuk Tingkatkan Frekuensi Transaksi
-
Pertemuan Tertutup, Prabowo dan Dasco Susun Strategi Amankan Ekonomi 2025 dan Pulihkan Sumatera