Suara.com - Ingin aktivitas bisnis online Anda lebih efektif? Buat toko online jadi cara terbaik yang bisa dilakukan, selain menguntungkan, rupanya cara membuat toko online sendiri juga cukup mudah untuk dipraktekan bahkan bagi pemula sekalipun.
Namun, apa itu toko online? Toko online adalah sebuah toko dalam bentuk website yang menjual barang-barang secara online. Jika dibandingkan dengan cara berjualan lewat media sosial dan marketplace, toko online tentunya memberi nilai plus tersendiri bagi pemiliknya.
Sebut saja terciptanya kesan yang lebih profesional, melakukan branding produk dengan bebas, hingga mengadakan campaign sesuai tema dan kebutuhan bisnis. Menarik, bukan? Nah, apabila Anda juga berencana membuka website toko online sendiri, berikut adalah panduan lengkapnya.
Cara Membuat Toko Online dengan Mudah
Tak perlu keahlian khusus, sebab cara membuat toko online berikut cukup mudah dan bisa dilakukan oleh siapa saja.
1. Menentukan nama domain toko online
Cara membuat website toko online sendiri tentu saja diawali dengan memilih nama domain yang sesuai. Pastikan nama toko online relevan dengan produk jualan, menarik, unik atau belum dipakai oleh pesaing, dan singkat. Akan lebih baik lagi apabila Anda menggunakan nama toko online yang mengandung kata kunci (keyword) sehingga lebih mudah untuk ditemukan konsumen. Ya, ini adalah salah satu tips online marketing yang tak boleh Anda lewatkan saat membuka toko online.
Nah, apabila Anda masih bingung, berikut tips menentukan nama toko online untuk dicoba:
Kata kerja + produk jualan = CariBatik
Baca Juga: Riset Produk Halal Perlu Diperbanyak, BRIN: Permintaan Terus Meningkat
Kata kerja + merek produk = PakaiBatikku
Merek + nama industri = RatuBatik
2. Membeli hosting toko online
Cara membuat toko online sendiri yang perlu dilakukan selanjutnya adalah memilih dan membeli hosting sesuai kebutuhan bisnis. Langkah ini cukup krusial karena hosting akan menentukan performa website toko online Anda.
Apabila masih bingung, berikut spesifikasi minimal hosting untuk toko online:
1 GB RAM dan 1 Core CPU. Hosting sejenis ini bisa dipakai untuk website dengan tingkatan traffic Low sampai Medium, sedangkan traffic Medium hingga High akan membutuhkan 2 GB RAM dan 2 Core CPU.
Berita Terkait
-
Kronologi Terbongkarnya Kecurangan Seleksi CPNS 2021 Pakai Teknologi Canggih
-
Pemerintah Dorong Lagi Penggunaan Produk Dalam Negeri Lewat Temu Bisnis Belanja Barang/Jasa Pemerintah/BUMN Tahap II
-
VKTR dan Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Jalin Kerjasama Bangun Innovation Lab Kendaraan Listrik
-
Realisasi Pembelian Produk UMKM Baru Rp96 Triliun dari Target Rp400 Triliun
-
Kadin Tech Hub Jembatani Inventor dengan Pelaku Bisnis di Bidang Teknologi
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
Terkini
-
10 Aplikasi Beli Saham Terbaik untuk Investor Pemula, Biaya Transaksi Murah
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Mau Tinggalkan Batu Bara, Emiten TOBA Fokus Bisnis Energi Terbarukan
-
KOWANI Gandeng SheTrades: Rahasia UMKM Perempuan Naik Kelas ke Pasar Global!
-
Harga Perak Antam Naik Berturut-turut, Melonjak Rp 27.664 per Gram Hari Ini
-
Waspada! Rupiah Tembus Rp16.714, Simak Dampak Global dan Domestik Ini
-
Emas Antam Lagi Tren Naik, Harganya Kini Rp 2.367.000 per Gram
-
IHSG Bangkit di Awal Sesi, Cek saham-saham yang Cuan
-
Waduh, Potensi Kerugian Akibat Serangan Siber Tembus Rp 397,26 Kuadriliun
-
Bank Mandiri Kucurkan Rp 38,11 Triliun KUR hingga Oktober 2025