Suara.com - Dalam studi ekonomi, kita sering mendengar istilah devisa. Pengertian devisa adalah alat pembayaran untuk membeli produk-produk dari luar negeri.
Mata uang rupiah jelas tidak bisa dikategorikan sebagai devisa karena mata uang ini hanya berlaku di Indonesia. Sementara itu, devisa adalah alat tukar yang berlaku di luar negeri bahkan dunia internasional.
Beberapa mata uang asing yang diakui dunia internasional bisa digunakan sebagai devisa. Antara lain dolar Amerika Serikat dan Yen Jepang.
Surat berharga dan emas bisa dikategorikan sebagai devisa karena dapat digunakan sebagai alat pembayaran. Pemerintah di sebuah negara biasanya menetapkan cadangan devisa untuk melakukan kewajiban pembayaran terhadap pihak asing. Devisa juga ditetapkan sebagai salah satu ukuran kuat lemahnya perekonomian sebuah negara.
Secara umum devisa diperoleh dari ekspor barang atau pertukaran jasa antarnegara. Tingkat kurs sumber devisa ditentukan oleh permintaan dan penawaran di pasar valuta atau mata asing. Devisa ini dapat diperoleh dari ekspor impor, pengiriman tenaga kerja ke luar negeri, bahkan kunjungan wisatawan mancanegara.
Devisa Negara Indonesia
Di Indonesia, devisa terbesar disumbang dari sektor perdagangan kelapa sawit. Melansir berbagai sumber, tidak semua alat tukar atau mata uang bisa menjadi devisa suatu negara.
Namun, sejauh ini kelapa sawit menyumbang devisa negara terbesar sepanjang 2020 yakni sebesar 25,60 miliar dolar Amerika atau sekitar Rp358 triliun.
Dengan besar devisa itu, industri sawit juga telah membuat neraca perdagangan Indonesia mengalami surplus 21,70 miliar dolar pada 2020.Kelapa sawit bahkan jadi penyumbang devisa negara terbesar dalam 20 tahun.
Baca Juga: Unggulkan Tenun Ikat, Khofifah Usulkan Parengan Lamongan Menjadi Desa Devisa
Mendatangkan devisa terbesar bagi negara, kelapa sawit seperti dua sisi mata uang berbeda. Di satu sisi kelapa sawit adalah penggerak ekonomi warga.
Namun, sejumlah penelitian menyebutkan bahwa penggundulan hutan untuk pembukaan lahan kelapa sawit memicu perubahan iklim secara global. Di samping itu, perkebunan kelapa sawit juga berakibat buruk pada keanekaragaman hayati dan memicu kerentanan alam karena turunnya kualitas lahan dan munculnya hama dan penyakit.
Industri kedua sebagai penyumbang terbesar devisa negara adalah pariwisata. Dalam keterangan resminya Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan tahun ini pemerintah menargetkan devisa sektor pariwisata sebesar 17,6 dolar Amerika atau Rp246 miliar. Target ini harus diimbangi dengan kunjungan wisatawan mancanegara di Indonesia sebanyak 20 juta wisatawan.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni
Berita Terkait
- 
            
              Tak Mau Bangkrut Seperti Sri Lanka, Pemerintah Nepal Minta Warganya Bantu Cadangan Devisa
 - 
            
              Dipakai Bayar Utang, Cadangan Devisa Indonesia Akhir Maret Turun Jadi 139,1 Miliar Dolar AS
 - 
            
              Konflik Rusia-Ukraina Picu Harga Batu Bara Melesat, Devisa Negara Juga Meningkat
 - 
            
              Cadangan Devisa Akhir Februari 2022 Naik Jadi 141,4 Miliar Dolar AS
 - 
            
              Unggulkan Tenun Ikat, Khofifah Usulkan Parengan Lamongan Menjadi Desa Devisa
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 - 
            
              Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
 
Terkini
- 
            
              Potensi Ekonomi Sektor Obat dan Makanan Tembus Rp6 Ribu T
 - 
            
              Ojol dan Kurir Dijamin BPJS Ketenagakerjaan Tahun 2026, Ini Ketentuannya
 - 
            
              Ignasius Jonan 2 Jam Bertemu Prabowo, Bahas Proyek Kereta Cepat Bareng AHY?
 - 
            
              Jadwal Pembagian Dividen AVIA, Tembus Rp 600 Miliar untuk Pemegang Saham
 - 
            
              BRI Peduli dan YBM BRILian Salurkan Bantuan Tanggap Darurat Banjir Sukabumi
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Menkeu Purbaya Sebut Krisis China Tak Mungkin, Singgung Sistem Komunis
 - 
            
              Menkeu Purbaya Optimis Pertumbuhan Ekonomi Kuartal IV Tembus 5,5 Persen
 - 
            
              Produsen Vaksin Global Bakal Gunakan AI Demi Hadapi Pandemi Berikutnya
 - 
            
              Suara dari Timur: Mengenang Ajoeba Wartabone dan Api Persatuan Indonesia