Suara.com - Harga minyak kedelai (soyoil) dunia melesat ke level tertingginya usai pemerintah Indonesia resmi melarang ekspor CPO ke luar negeri mulai Kamis (28/4/2022).
Bahkan harga minyak soyoil berjangka Amerika Serikat melonjak ke rekor tertingginya.
Mengutip CNBC, Kamis (28/4/2022) harga soyoil berjangka Chicago Board of Trade untuk kontrak pengiriman Juli ditutup melonjak USD2,29 menjadi USD84,72 per pon. Kontrak tersebut mencapai puncak tertinggi sepanjang masa di 85,77 pada awal sesi.
Sementara itu, kedelai berjangka CBOT untuk kontrak pengiriman Juli ditutup naik USD21 menjadi USD1.692,75 per bushel.
"Langkah ini secara dramatis memperketat pasokan minyak nabati global yang membuat harga internasional melonjak ketika invasi Rusia ke Ukraina mengambil pasokan minyak bunga matahari Ukraina dari pasar," ucap Kepala Ekonom StoneX, Arlan Suderman.
Jagung berjangka juga reli, dengan kontrak yang paling aktif mencapai level tertinggi dalam hampir satu dekade karena prospek cuaca menunjukkan sedikit bantuan dari cuaca dingin dan basah.
Prakiraan terbaru itu mengancam akan mendorong penanaman jagung melewati masa ideal di banyak daerah di kawasan Midwest Amerika, yang dapat menyebabkan prospek panen turun pada tahun ketika pasokan biji-bijian global sudah ketat.
"Kita tidak bisa kehilangan hektare dan kita tidak bisa kehilangan hasil panen," kata John Zanker, analis Risk Management Commodities di Indiana.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, pemerintah melarang ekspor semua produk turunan kelapa sawit ke luar negeri. Baik itu CPO, RPO, RDB Palm Olein, Pome dan Use Coocking Oil. Larangan ini akan berlaku mulai 28 April 2022.
Baca Juga: Dijanjikan Minyak Goreng Murah, Emak-emak di Palembang Tertipu Ratusan Juta
Sebelumnya, larangan itu hanya ditetapkan untuk minyak sawit yang dimurnikan, diputihkan, dan dihilangkan baunya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat
 - 
            
              Sambut Bryan Adams Live in Jakarta 2026, BRI Sediakan Tiket Eksklusif Lewat BRImo
 - 
            
              Proyek Waste to Energy Jangan Hanya Akal-akalan dan Timbulkan Masalah Baru
 - 
            
              Geger Fraud Rp30 Miliar di Maybank Hingga Nasabah Meninggal Dunia, OJK: Kejadian Serius!
 - 
            
              Laba PT Timah Anjlok 33 Persen di Kuartal III 2025
 - 
            
              Kala Purbaya Ingin Rakyat Kaya
 - 
            
              Didesak Pensiun, Ini Daftar 20 PLTU Paling Berbahaya di Indonesia
 - 
            
              IHSG Berakhir Merosot Dipicu Aksi Jual Bersih Asing
 - 
            
              Riset: Penundaan Suntik Mati PLTU Justru Bahayakan 156 Ribu Jiwa dan Rugikan Negara Rp 1,822 T
 - 
            
              Rupiah Terkapar Lemah di Penutupan Hari Ini ke Level Rp 16.700 per USD