Suara.com - Mark Zuckerberg terus mengembangkan induk perusahan Facebook, Meta menuju ke dunia digital atau yang dinamai dengan Metaverse meski saat ini saham perusahaannya itu tengah terpuruk.
Menyadari hal ini, Zuck --panggilan Mark Zuckerberg, memutuskan untuk melambatkan investasi pengembangan metaverse demi kesehatan keuangan.
Hal ini terungkap usai Zuckerberg menghadiri pemaparan keuangan perusahaan pada kuartal pertama 2022 Rabu (27/4/2022) lalu.
Melansir The Verge, laba Meta pada Q1 2022 turun 21 persen dari tahun lalu menjadi USD7,5 miliar (Rp108 triliun) meski pendapatan umumnya naik 7 persen menjadi USD27,9 miliar (Rp403 triliun).
Meski pendapatan Meta naik, namun nilai ini merupakan tingkat pertumbuhan paling lambat sejak perusahaan go public 10 tahun silam. Kisaran biaya targetnya untuk tahun 2022 diturunkan sebesar USD3 miliar (Rp43 triliun).
Namun demikian, Zuck masih optimis dengan proyek pengembangan metaverse hingga kekeuh menghabiskan anggaran miliaran dolar AS. Ia sendiri meyakini metaverse pada akhirnya akan sebesar internet seluler.
Melansir Warta Ekonomi, Divisi Reality Labs Meta hingga kini terus membuat headset Quest VR dan kacamata AR masa depan.
Pabrik yang memiliki sekitar 17.000 karyawan dan kehilangan hampir USD3 miliar (Rp43 triliun) pada kuartal terakhir saja.
Hal ini membuat para investor mulai khawatir dan menunjukkan sikap kurang puas dengan pengeluaran Meta, terlebih hasilnya belum terluhat hingga kini.
Zuckerberg mengungkapkan bahwa dia telah menghabiskan USD10 miliar (Rp144 triliun) per tahun untuk Reality Labs. Dia mengharapkan investasi itu tumbuh meskipun belum melihat pengembalian sampai setidaknya paruh kedua dekade ini.
Berita Terkait
-
Ikut Terjun ke Metaverse, Qatar Airways Hadirkan Awak Kabin MetaHuman
-
Mobil Dinas Tabrak Sepeda Motor Hingga Tiang Listrik, Diduga Pengendaranya Anak SMP
-
Meta Umumkan Toko Fisik Pertama, Jualan Sekaligus Pamer Teknologi Metaverse
-
Tretan Muslim Ngaku Pernah Follow Facebook Anti Kangen Band: Bukan Fans, Cuma Hafal Lagunya
-
Salip Bill Gates dan Mark Zuckerberg, Ini Sumber Kekayaan Elon Musk
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Gaikindo: Mesin Kendaraan Produk Tahun 2000 Kompatibel dengan E10
-
Purbaya Mau Ubah Rp 1.000 Jadi Rp 1, RUU Redenominasi Rupiah Kian Dekat
-
Purbaya Mau Ubah Rp1.000 jadi Rp1, Menko Airlangga: Belum Ada Rencana Itu!
-
Pertamina Bakal Perluas Distribus BBM Pertamax Green 95
-
BPJS Ketenagakerjaan Dapat Anugerah Bergengsi di Asian Local Currency Bond Award 2025
-
IPO Jumbo Superbank Senilai Rp5,36 T Bocor, Bos Bursa: Ada Larangan Menyampaikan Hal Itu!
-
Kekayaan Sugiri Sancoko, Bupati Ponorogo yang Kena OTT KPK
-
Rupiah Diprediksi Melemah Sentuh Rp16.740 Jelang Akhir Pekan, Apa Penyebabnya?
-
Menteri Hanif: Pengakuan Hutan Adat Jadi Fondasi Transisi Ekonomi Berkelanjutan
-
OJK Tegaskan SLIK Bukan Penghambat untuk Pinjaman Kredit