Suara.com - Holding BUMN Jasa Survei (HJS) atau IDSurvey bakal mendorong penggunaan produk dalam negeri pada setiap perusahaan Indonesia.
Salah satunya dengan melakukan sertifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dalam proyek-proyek pelaku usaha.
Hal ini sejalan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 2018 tentang Pemberdayaan Industri di mana penggunaan produk dalam negeri bisa berkontribusi ke dalam perekonomian.
"Dalam mendorong Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri, IDSurvey memiliki layanan jasa sebagai verifikator untuk sertifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) melalui PT Surveyor Indonesia dan PT SUCOFINDO," ujar Direktur Operasi PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) Mohamad Cholil dalam keterangan di Jakarta, Jumat (29/4/2022).
Cholil menuturkan, jasa PT Surveyor Indonesia dan PT SUCOFINDO sudah lengkap dengan infrastruktur, auditor yang terakreditasi, serta pengalaman yang mumpuni untuk melayani jasa verifikasi TKDN.
Selain itu, lanjut Cholil, PT Surveyor Indonesia dan PT SUCOFINDO juga telah ditunjuk oleh Kementerian Perindustrian sebagai lembaga surveyor dan verifikator TKDN.
Penunjukan ini berdasarkan Peraturan Menteri Perindustrian No 57/M-IND/PER/7/2006 Tentang Penunjukan Surveyor Sebagai Pelaksana Verifikasi Capaian Tingkat Komponen Dalam Negeri.
"Masa mendatang kami akan terus menjaga komitmen ini dan menjalankan penugasan pemerintah, khususnya merealisasikan P3DN. Oleh karena itu, pada momen silaturahmi Ramadan di Surabaya ini, kami juga menyerahkan sertifikat TKDN yang telah diterbitkan oleh Kemenperin kepada pelaku usaha," ungkap Cholil.
Direktur Komersial PT Surveyor Indonesia Saifuddin
Wijaya dan Direktur Komersial PT SUCOFINDO Darwin Abas menyerahkan Sertifikat TKDN kepada 2 pelaku usaha di Surabaya, yaitu UD Steven foundry dan CV Yupi Fiberglass.
Baca Juga: Pelaku UMKM Bisa Manfaatkan Rest Area Sebagai Media Promosi Saat Momen Mudik
Dalam kesempatan yang sama Direktur Utama PT Surveyor Indonesia, Haris M. Witjaksono mengatakan, Pengerjaan TKDN PT Surveyor Indonesia bersama PT SUCOFINDO berperan dalam melakukan audit untuk kepentingan lelang, pengadaan barang dan jasa, serta konsultansi.
Haris menambahkan, sebagai implementasi komitmen atas P3DN, IDSurvey telah melakukan verifikasi sebanyak 632 pelaku usaha pada periode Januari – April 2022.
"Kami akan terus mendukung dan merealisasikan target Kementerian Perindustrian untuk mengeluarkan 1.250 sertifikat TKDN di tahun 2022," imbuh Haris.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Sinyal Kuat Menkeu Baru, Purbaya Janji Tak Akan Ada Pemotongan Anggaran Saat Ini
-
Lampung Jadi Pusat Energi Bersih? Siap-Siap Gelombang Investasi & Lapangan Kerja Baru
-
Dirut Baru Siap Bawa Smesco ke Masa Kejayaan
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Di Tengah Badai Global, Pasar Obligasi Pemerintah dan Korporasi Masih jadi Buruan
-
Telkomsel, Nuon, dan Bango Kolaborasi Hadirkan Akses Microsoft PC Game Pass dengan Harga Seru
-
Sosok Sara Ferrer Olivella: Resmi Jabat Kepala Perwakilan UNDP Indonesia
-
Wamen BUMN: Nilai Ekonomi Digital RI Capai 109 Miliar Dolar AS, Tapi Banyak Ancaman
-
Netmonk dari PT Telkom Indonesia Berikan Layanan Monitoring Jaringan Mandiri
-
Tantangan Berat Tak Goyahkan PGAS: Catat Laba Bersih Rp2,3 Triliun di Tengah Gejolak Global