Suara.com - Pemprov Jawa Tengah siapkan angkutan balik gratis bagi warga Jateng usai berlebaran di kampung halaman masing-masing dan hendak kembali bekerja di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.
"Untuk arus balik nanti, kami sudah menyiapkan angkutan gratis. Rencana sama, ada pakai kereta api dan bus," kata Gubernur Jateng Ganjar Pranowo usai melepas keberangkatan 320 pemudik menggunakan kereta api di Stasiun Senen, akhir pekan lalu.
Ia menambahkan, 145 bus sudah disiapkan pada Program Balik Gratis itu serta empat gerbong kereta api. Terkait dengan jadwal keberangkatan, Ganjar mengaku masih akan dikoordinasikan dengan sejumlah pihak terkait.
"Mudah-mudahan masyarakat yang akan balik lagi ke Jabodetabek bisa memanfaatkan program ini," ujarnya.
Penyediaan angkutan balik gratis ini, lanjut dia, tidak terlepas dari antusiasme masyarakat mengikuti Program Mudik Gratis.
"Sampai-sampai tadi malam saya ditelepon, Pak ini ada yang masih tertinggal, padahal kita sudah memberangkatkan 126 bus. Akhirnya malam-malam saya carikan lagi tambahan tiga bus untuk memfasilitasi saudara-saudara kita mudik Lebaran," kata dia.
Informasi mengenai adanya Program Balik Gratis ini disambut antusias masyarakat. Mereka mengaku bersyukur mendapat fasilitas mudik dan balik gratis dari Gubernur Ganjar.
"Alhamdulillah seneng banget kalau nanti baliknya gratis lagi. Ini sangat membantu sekali buat kami 'wong cilik' yang ingin berlebaran di kampung. Ya nanti pasti ikut, kan lumayan," kata Abdul Wahid (54), buruh serabutan asal Kabupaten Demak.
Hal yang sama juga disampaikan Aldi Bagus (30), pemudik asal Kabupaten Brebes dengan mengatakan lega karena ada program angkutan balik gratis untuk kembali ke Jakarta.
Baca Juga: Jumat Dini Hari, Tol Cikampek-Jakarta KM 3.5 Terpantau Masih Lancar
"Kalau ada angkutan balik gratis, ya sangat bersyukur sekali. Ini membantu sekali buat kami. Bayangkan saja kalau ongkos sendiri habis berapa ini, satu orang saja bisa Rp300.000. Kalau sekeluarga sudah berapa?" katanya.
Ia juga mengapresiasi Ganjar yang tak hanya menyediakan mudik gratis menggunakan bus, tetapi juga kereta api, apalagi dirinya yang mudik bersama istri yang sedang hamil tua, memang lebih nyaman naik moda transportasi kereta api.
"Lebih aman dan nyaman pakai kereta api, karena istri sedang hamil tua. Nanti kalau ada angkutan balik gratis lagi, ya kami akan naik kereta api juga," ujarnya.
Berita Terkait
-
Kendaraan 1,7 Juta Unit Tinggalkan Jabodetabek, Kadin Apresiasi Mudik Lebaran 2022 Berjalan Lancar
-
Hadapi Arus Balik Lebaran, Polda Jateng Siagakan Dua Alternatif dalam Penerapan One Way Nasional
-
Hari Pertama Puncak Arus Balik Lebaran 2022, di GT Halim Kecepatan Kendaraan Masih Tinggi
-
Penjual Telur Asin di Brebes Untung Hingga Tiga Kali Lipat Saat Arus Balik
-
Jumat Dini Hari, Tol Cikampek-Jakarta KM 3.5 Terpantau Masih Lancar
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Babak Baru Industri Kripto, DPR Ungkap Revisi UU P2SK Tegaskan Kewenangan OJK
-
Punya Kekayaan Rp76 M, Ini Pekerjaan Ade Kuswara Sebelum Jabat Bupati Bekasi
-
DPR Sebut Revisi UU P2SK Bisa Lindungi Nasabah Kripto
-
Hotel Amankila Bali Mendadak Viral Usai Diduga Muncul di Epstein Files
-
Ekspansi Agresif PIK2, Ada 'Aksi Strategis' saat PANI Caplok Saham CBDK
-
Tak Ada Jeda Waktu, Pembatasan Truk di Tol Berlaku Non-stop Hingga 4 Januari
-
Akses Terputus, Ribuan Liter BBM Tiba di Takengon Aceh Lewat Udara dan Darat
-
Kepemilikan NPWP Jadi Syarat Mutlak Koperasi Jika Ingin Naik Kelas
-
Kemenkeu Salurkan Rp 268 Miliar ke Korban Bencana Sumatra
-
APVI Ingatkan Risiko Ekonomi dan Produk Ilegal dari Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok