Suara.com - Sosok WNA asal Rusia yang melakukan aksi berfoto bugil di kayu putih dekat pura di Banjar Dinas Bayan, Desa Tua, Kabupaten Tabanan berbuntut panjang.
WNA bernama Alina Fazleeva (28) dan suaminya Amdrei Fazleev (33) itu kini segera dideportasi akibat ulahnya. Namun, belakangan, fakta terkuak, pasangan ini adalah investor salah satu perusahaan pakaian dan alat musik di Bali.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kanwil Kemenkumham) Bali Jamaruli Manihuruk menyebut, nasib investasi keduanya akan diberikan kepada orang lain atau ditarik.
"Terserah dia mau diapakan, apakah dia berikan ke orang lain, atau mungkin ditarik investasinya, bisa saja," kata dia, dalam keterangan resmi jupa awak media pada Jumat (6/5/2022).
Menurut dia, kedua pelaku itu sudah t terbukti melakukan kegiatan yang membahayakan ketertiban umum dan tidak menghormati pertaturan yang berlaku.
"Akan diberikan tindakan administratif keimigrasian berupa pendeportasian dan namanya dimasukkan dalam daftar tangkal sebagaimana dimaksud dalam Pasal 75 ayat (1) Undang- Undang Nomor 6 Tahun 2011 Tentang Keimigrasian," kata Jamaruli.
Tidak hanya dideportasi, pasangan ini juga dilarang masuk ke wilayah Indonesia selama enam bulan dengan opsi perpanjangan.
Untuk diketahui, sebelumnya viral seorang wanita WNA asal Rusia yang berpose bugil di salah satu tempat yang dihormati di Bali.
Belakangan, aksi tidak pantas ini dilakukan pasangan suami istri. Dalam wawancara yang dilakukan petugas, keduanya mengaku ingin berlibur dan berinvestasi di Indonesia melalui PT. Art Planet Evolution yang bergerak dalam bidang pakaian dan alat musik.
Baca Juga: Detik-detik Pengunjung Alun-alun Kota Bogor Jadi Korban Pencopetan
"Ya tadi kan ada PT-nya, jadi di PT itu saja dia investasinya. Kalau jumlaj investasi nanti BPKM (Badan Koordinasi Penanaman Modal) yang tahu berapa. (Perusahaannya berada) di Bali. (Mereka berinvestasi) mulai November tahun 2021," kata Jamaruli.
Berita Terkait
-
Ormas Islam dan Warga Geruduk Rumah Pelaku Injak Al-Quran, Ini Yang Terjadi
-
Perekam Video Aksi Copet di Alun-alun Kota Bogor Malah Kena Hujat Publik: Teriak, Woy teriak!
-
Mudik Ala Sultan Gunakan Mobil Limousine, Ikut Antre di Gerbang Tol, Netizen: Gak Kebayang Masuk Jalan Kampung
-
Detik-detik Pengunjung Alun-alun Kota Bogor Jadi Korban Pencopetan
-
Jika Diasuh Doddy Sudrajat, Farhat Abbas Sebut Gala Sky Bakal Makmur, Warganet Nyinyir: Kerjaan Aja Gak Ada
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
WSBP Catat Kontrak Baru Rp1,3 Triliun hingga November 2025, Perkuat Transformasi Bisnis dan Keuangan
-
Fenomena Flying Stock COIN: Adik Prabowo Masuk, Saham Sudah Terbang 3.990 Persen Pasca IPO
-
Dari Industri Kripto untuk Negeri: Kolaborasi Kemanusiaan Bantu Korban Banjir Sumatera
-
Lama Tak Ada Kabar, Sri Mulyani Ternyata Punya Pekerjaan Baru di Luar Negeri
-
Waspada BBM Langka, ESDM Singgung Tambahan Kuota Shell, Vivo, BP-AKR 2026
-
Daftar Pemegang Saham Superbank (SUPA), Ada Raksasa Singapura dan Grup Konglo
-
COIN Siap Perkuat Transparansi dan Tata Kelola Industri Kripto Usai Arsari jadi Investor Strategis
-
Alasan Arsari Group Pegang Saham COIN
-
Survei: Skincare Ditinggalkan, Konsumen Kini Fokus ke Produk Kesehatan
-
IHSG Rebound Balik ke 8.700, Cek Saham-saham yang Cuan