Suara.com - Jumlah investor kakap kripto atau yang disebut paus (whale) belakangan terus menyusut. Glassnode bahkan menyebut, whale yang memiliki aset kripto paling tidak 1.000 koin dan arus masuk pertukaran lebih dari 1,7 juta koin terjadi selama tiga bulan belakangan.
Arus masuk CEX BTC yang tinggi menunjukkan whale berpotensi keluar dari pasar dengan menjual koin, diduga jadi strategi untuk mempersiapkan tren turun pasar yang lebih lama.
Mengutip dari Cointelegraph, Selasa (10/5/2022), belum lama ini terjadi aksi jual yang berasal dari para trader jangka pendek pada akhir Januari dan awal Februari ketika harga telah mencapai level terendah 6 bulan sekitar 34.800 dolar.
Hal ini turut memberi dampak pada penurunan Indeks Ketakutan investor (Fear Indeks) menjadi 11. Namun demikian, transaksi harian BTC tampaknya belum terpengaruh secara negatif.
Mengutip data on-chain dari YCharts via Warta Ekonomi, ada 233.892 transaksi harian senilai sekitar 30 miliar dolar AS pada hari Minggu (8/5/2022) lalu, jumlah yang sama pada awal tahun ini.
Salah seorang analis dari Glassnode, Checkmate pada Minggu lalu menyebut bahwa saat ini masih ada banyak investor yang menunggu momen kapitulasi BTC dan sebagian yang lain mengharapkan BTC untuk terus turun dan menunggu waktu untuk berinvestasi.
Sumbu kapitulasi biasanya ditandai dengan penurunan harga yang relatif panjang, tiba-tiba dan bencana, seperti yang disaksikan pada 12 Maret 2020, ketika BTC turun 43% dalam sehari menjadi sekitar 4.600 dolar.
Analis pasar Caleb Franzen membuat cuitan kepada 11.000 pengikutnya pada hari Minggu bahwa investor harus mencari pasar untuk melanjutkan tren ke bawah berdasarkan analisisnya, menunjukkan akan tetap "bearish jangka pendek.
Baca Juga: Binance Resmi Diizinkan Beroperasi di Prancis, Pasar Kripto Eropa Makin Terbuka
Berita Terkait
-
Bitcoin 'Kebakaran', Turun Signifikan Hingga Cetak Rekor Terendah
-
5 Aplikasi Trading Kripto Populer dan Penuh Pengasawan Pemerintah
-
Terdakwa Kasus Penipuan Bitcoin di Makassar Segera Disidang, Kerugian Korban Rp10 Miliar
-
Pajak Kripto Resmi Berlaku, Zipmex Tanggung Pajak Pengguna Hingga Mei 2022
-
Binance Resmi Diizinkan Beroperasi di Prancis, Pasar Kripto Eropa Makin Terbuka
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Dari Anak Tukang Becak, KUR BRI Bantu Slamet Bangun Usaha Gilingan hingga Bisa Beli Tanah dan Mobil
-
OJK Turun Tangan: Klaim Asuransi Kesehatan Dipangkas Jadi 5 Persen, Ini Aturannya
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Buat Tambahan Duit Perang, Putin Bakal Palak Pajak Buat Orang Kaya
-
Bank Mandiri Akan Salurkan Rp 55 Triliun Dana Pemerintah ke UMKM
-
Investasi Properti di Asia Pasifik Tumbuh, Negara-negara Ini Jadi Incaran
-
kumparan Green Initiative Conference 2025: Visi Ekonomi Hijau, Target Kemandirian Energi Indonesia
-
LHKPN Wali Kota Prabumulih Disorot, Tanah 1 Hektare Lebih Dihargai 40 Jutaan
-
Masyarakat Umum Boleh Ikut Serta, Pegadaian Media Awards Hadirkan Kategori Citizen Journalism
-
Zoomlion Raih Kontrak Rp4,5 Triliun