Suara.com - Bursa kripto terbesar di dunia, Binance, resmi mendapatkan persetujuan dari Penyedia Layanan Aset Digital (DASP) oleh Autorité des marchés financiers (AMF) dengan persetujuan dari Autorité de Contrôle Prudentiel et de Résolution (ACPR) untuk beroperasi di Perancis.
“Pendaftaran Binance France merupakan pencapaian penting bagi dunia kripto di Eropa. Secara khusus, kebijakan kami dalam APU akan membantu menumbuhkan adopsi kripto di Prancis dan Eropa,” kata David Princay, CEO Binance France, Senin (9/5/2022).
“Adopsi yang lebih besar akan membantu membawa likuiditas yang lebih baik ke pasar kripto, yang akan disambut baik oleh pengguna dan komunitas,” sambung dia.
AMF merupakan lembaga yang mengatur dan melindungi pasar keuangan Prancis dan memastikan literasi keuangan di kalangan investor. ACPR adalah otoritas independen yang memantau bank dan perusahaan asuransi di Prancis.
Dengan persetujuan dan pengawasan dari AMF dan ACPR, maka Binance secara resmi boleh beroperasi di Perancis.
“Peraturan yang efektif sangat penting untuk adopsi mainstream kripto. Regulasi DASP Prancis memberlakukan kebijakan anti pencucian uang dan persyaratan kepatutan dan kelayakan yang ketat untuk memenuhi standar peraturan yang tinggi di Prancis,” kata Changpeng Zhao (CZ), pendiri dan CEO Binance.
“Kami berterima kasih kepada AMF dan ACPR, yang menunjukkan komitmen terhadap inovasi yang memungkinkan Binance untuk melalui semua proses pendaftaran. Sejak hari pertama, Binance selalu mengutamakan pengguna kami, dan komunitas kripto kini dapat mengakses Binance France sebagai DASP tepercaya dan terdaftar di Prancis,” tambah Zhao.
Kabar ini datang tidak lama setelah Binance menerima lisensi dari Bahrain, Abu Dhabi, dan Dubai di bulan Maret dan April 2022. Sebagai bursa kripto global pertama yang terdaftar di Prancis, Binance menyatakan bahwa mereka berkomitmen untuk menyediakan layanan dan edukasi kripto kepada jutaan warga Prancis.
Baca Juga: Jadwal Bola Malam Ini Live TV: Everton vs Chelsea, Udinese vs Inter hingga Barcelona vs Mallorca
Berita Terkait
-
Bukti Lionel Messi Jadi Penyerang Paling Sial di 5 Liga Top Eropa
-
Hasil Bola Tadi Malam: Manchester City Bantai Newcastle, Real Madrid Ditekuk Atletico
-
Pengguna Telegram Kini Bisa Kirim Uang Kripto Langsung dari Aplikasi
-
Fabio Quartararo Tak Sabar Tampil di Prancis Usai Jadi Pemuncak Klasemen Sementara MotoGP 2022, Ketagihan Podium Nih
-
Jadwal Bola Malam Ini Live TV: Everton vs Chelsea, Udinese vs Inter hingga Barcelona vs Mallorca
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Hati-hati QRIS Bodong, Modus Ini Dipakai Pelaku
-
Bukti Nyata Kekuatan Emas: Investasi Sejak Tahun 1987, dari Ratusan Ribu Jadi Puluhan Juta Rupiah
-
Kuota Impor, SPBU Swasta, dan Konsistensi Kebijakan
-
Pekerjaan M. Qodari Sebelum Jabat KSP, Hartanya Tembus Rp 260 Miliar
-
Kabar Gembira untuk UMKM! Pajak Final 0,5 Persen Diperpanjang Hingga 2029, Beban Usaha Makin Ringan!
-
Bos BI Senang Pemerintah Guyur Dana Rp 200 Triliun ke Bank, Likuiditas Luber
-
Penyaluran Kredit Meski Gacor Demi Pertumbuhan Ekonomi Konsisten di 5 Persen
-
Bos Danantara Bakal Guyur Lagi KUR Perumahan Hingga Rp 250 Triliun
-
Bukan Reshuffle Kabinet, Ini Pendorong IHSG Bisa Tembus Level 8.000
-
Pertamina Patra Niaga Regional JBB Raih 63 Penghargaan di Ajang ENSIA 2025