Suara.com - Pendiri sekaligus pimpinan pengembang stablecoin TerraUSD (UST) dan token Luna, Do kwon terancam berhadapan dengan hukum usai kripto buatannya anjlok parah hingga lebih dari 99 persen dalam waktu kurang dari 24 jam.
Dalam keterangan yang disampaikan Kantor Kejaksaan Distrik Seoul, saat ini pihak berwajib sudah menyelidiki organisasi pengembang proyek Terra, Terraform Labs.
Hal ini disampaikan setelah lima orang yang mengaku investor Terra LUNA menggugat Do Kwon dan Daniel Shin atas dugaan penipuan dan pelanggaran hukum lain usai dirugikan senilai 1,4 miliar Won (Rp 16,1 miliar).
"Desain dan penerbitan Luna dan Terra untuk menarik investor, tapi kegagalan untuk memberi tahu mereka dengan benar tentang kekurangannya, dan ekspansi penerbitan Luna yang tidak terbatas sama dengan menipu investor," kata perwakilan dari LKB & Partners, firma hukum yang mewakili kelima investor, dilansir dari Decrypt pada Minggu (22/5/2022).
Do Kwon juga terancam harus membayar denda 100 miliar dolar AS lantaran sengaja tidak membayar pajak pendapatan dan perusahaan.
Terra UST jadi salah satu stablecoin yang diklaim paling stabil berkat burning token LUNA. Namun anjloknya harga Terra LUNA membuat banyak pihak merugi hingga pasar kripto mendapatkan komentar negatif dari masyarakat.
Berita Terkait
-
Berita Pilihan: Lucinta Luna Masih Konsumsi Obat Penenang, Azka Corbuzier Disebut Bakal Mualaf Bulan Ini
-
Parodikan Badarawuhi Hantu Film KKN di Desa Penari, Lucinta Luna Niat Banget Sampe Belajar Nari
-
3 Konten Kreator Parodikan Badarawuhi, Lucinta Luna Meminta Inul Daratista Mengajarinya Menari
-
Bunga Citra Lestari Singgung Ariel NOAH saat Ngobrol Bareng Luna Maya: Aduh Maaf Ya
-
Tinggalkan Pertemanan Toxic, Lucinta Luna Kini Lebih Dekat dengan Keluarga
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Alasan Menteri Maruarar Sirait Minta SLIK OJK Dihapus atau Pemutihan Pinjol
-
Pesan Bahlil untuk Shell dan Vivo: Walaupun Tidak Menjual Bensin, Kebutuhan Rakyat Tersedia
-
BRI Peduli Sumbang Mobil Operasional Demi Peningkatan Mutu Pendidikan
-
Akui Ada Pengajuan Izin Bursa Kripto Baru, OJK: Prosesnya Masih Panjang
-
Saham AS Jeblok, Bitcoin Anjlok ke Level Terendah 7 Bulan!
-
Baru 3,18 Juta Akun Terdaftar, Kemenkeu Wajibkan ASN-TNI-Polri Aktivasi Coretax 31 Desember
-
BUMN-Swasta Mulai Kolaborasi Perkuat Sistem Logistik Nasional
-
IHSG Lesu Imbas Sentimen Global, Apa Saja Saham yang Top Gainers Hari Ini
-
Gaji PNS Naik Tahun Depan? Ini Syarat dari Kemenkeu
-
Menkeu Purbaya Yakin Sisa Anggaran Kementerian 2025 Lebihi Rp 3,5 Triliun